Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper ketiga, Syahrul Trisna, malah sudah tak terpakai di Liga 1 karena kalah saing dengan Husna Almalik di Persikabo.
Dengan kondisi memprihatinkan para kiper terpanggil, maka hanya ada satu alasan mengapa Shin Tae-yong mencoret Nadeo.
Alasan tersebut adalah, Coach Shin kecewa dengan performa sang kiper saat dipercaya pada laga level tinggi.
Satu tahun silam, kiper berusia 26 tahun itu menjadi kiper utama Indonesia di Piala AFF 2022 kala menembus semifinal.
Namun tersingkirnya tim Garuda pada leg kedua semifinal melawan Vietnam tak bisa dilepaskan dari inkompetnsi Nadeo.
Pada menit ke-2 laga di My Dinh Stadium, Nadeo hanya diam di garis gawang saat umpan lambung mengarah ke kotak penalti.
Akibatnya, Nguyen Tien Linh dapat mencetak gol cepat yang membunuh harapan Indonesia.
Shin Tae-yong sempat menghukum Nadeo dengan menampilkan Syahrul Trisna pada FIFA Matchday Maret melawan Burundi, lalu bahkan tak memanggilnya pada Juni.
Baca Juga: Borneo FC Unggul Jauh dari Persib dan Bali United, Tapi Terancam Percuma Gara-gara Regulasi Liga 1
Setelah comeback melawan Turkmenistan pada September, Nadeo kembali dipercaya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun lagi-lagi pada laga level tinggi melawan Irak, ia merusak kepercayaan pelatih.
Indonesia hanya diserang oleh empat shot on target, tetapi harus kebobolan lima gol!
Tak ada shot-stopping yang dilakukan Nadeo pada malam itu, sehingga Ernando Ari diturunkan pada laga berikutnya melawan Filipina.
Kini, pelatih Korea Selatan tak percaya lagi pada Nadeo.
Baca Juga: 'Saya Tidak Percaya, Ini Kegilaan!' - Daftar Keanehan Laga Persik Vs PSM yang Perlu Dijelaskan PSSI