Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan Nadeo dianggap tidak lebih baik dari Syahrul Trisna.
"Syahrul merupakan pemain yang sangat tenang saat pertandingan," tutur Shin Tae-yong.
"Kemarin-kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo yang main, kadang Syahrul yang main."
"Tetapi ketika Syahrul yang main, memang kemungkinan kebobolan makin sedikit dan kecil," jelas Shin Tae-yong.
Hal ini lantas mendapat respon dari Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Ia mengkritik keras pemanggilan pemain yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Kabar Cedera Rachmat Irianto, Manajemen Persib Pastikan Sang Pemain Absen dari Piala Asia 2023
"Fokus Borneo FC saja jauh lebih baik dan penting."
"Terima kasih sudah mengerti, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia," tulis Nabil Husien sembari menyertakan foto Lilipaly dalam unggahannya.
Nabil juga menyindir pernyataan Shin Tae-yong terkait Nadeo Argawinata.
"Hal-hal lucu kadang disampaikan, fokus kerja yang benar ya biar diperpanjang kontrakmu."
"Mohon pendukung si Korea ini tolong support dia di medsos bisa diperpanjang," sindir Nabil.
Perlu diketahui, Nadeo dan Lilipaly merupakan dua pilar penting yang mengantarkan Borneo FC di puncak klasemen sementara Liga 1.
Tim berjuluk Pesut Etam itu mencatatkan tiga kemenangan dan sekali imbang, serta tanpa kebobolan dalam empat laga terakhir.
Borneo kini mengumpulkan 51 poin terpaut 10 angka dari peringkat kedua, Bali United.
Nadeo dan Lilipaly tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Borneo FC.
Lilipaly membukukan 2027 menit bermain dari 23 pertandingan, sedangkan Nadeo memiliki 2070 menit bermain dari 23 pertandingan Borneo di Liga 1.