Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan usia matang dan menit main reguler di kasta dua Liga Italia, ia praktis unggul dari pesaingnya di timnas Indonesia.
Justin Hubner sedikit lebih muda dari Elkan Baggott, tetapi bermain di kasta lebih tinggi (Premier League).
Mengingat Hubner juga mengapteni Wolves U-21 di Premier League 2, ia hanya kalah kematangan dari Idzes.
Jordi Amat berada di urutan selanjutnya, mengingat ia mengecap satu dekade pengalaman bermain di Eropa.
Meski telah "turun kasta" ke Johor Darul Ta'zim, ia masih bermain di tim terbaik Malaysia yang rutin tampil di level tertinggi Asia.
Hal yang menjadikan Elkan Baggott menjadi bek terbelakang dari kaumnya yaitu, ia hanyalah bek pelapis di Ipswich Town di kasta dua Liga Inggris.
Melihat musim lalu, level Elkan hanyalah kasta empat Liga Inggris, jauh di bawah Hubner sekarang atau masa keemasan Jordi.
Di belakang para pemain naturalisasi di atas, terdapat bek jebolan Liga 1 yang menanti kesempatan.
Baca Juga: Bukannya Rahasiakan Taktik Shin Tae-yong, PSSI Siarkan Langsung Uji Coba Indonesia Vs Libya
Rizky Ridho menjadi penantang terkuat, mengingat ia saat ini menjadi pilihan utama di samping Jordi dan Elkan.
Wahyu Prasetyo menunggu lebih jauh, dan hanya bisa menjaga peluang lewat performa konsisten di PSIS Semarang.
Berikut hierarki bek tengah Indonesia
Baca Juga: Sah Jadi WNI, Jay Idzes Ngaku Sudah Tak Sabar Bela Timnas Indonesia