Jauh-jauh ke Qatar Gak Ada Pertandingan, Blunder PSSI di TC Perdana Timnas U-20 Indonesia

BOLANAS.COM - Timnas U-20 Indonesia hanya berlatih tanpa bertanding di Qatar, Indra Sjafri menambah durasi training camp di Jakarta.

PSSI rupanya tak memberi jatah bertanding pada timnas U-20 Indonesia yang melakoni pemusatan latihan di Qatar.

Dony Tri Pamungkas dkk bahkan tidak genap satu minggu berada di Doha, yaitu dimulai Sabtu (23/12/2023) hingga Kamis (28/12/2023).

Total enam hari dihabiskan skuad Garuda Nusantara hanya untuk berlatih, sesuatu yang bisa dilakukan di dalam negeri.

Dalam skenario ideal, TC di luar negeri semestinya disertai jadwal uji tanding untuk mencari lawan berkualitas.

Terlebih, Qatar merupakan salah satu negara kuat Asia yang baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dengan ketiadaan pertandingan di Doha, PSSI telah membuang kesempatan menimba ilmu dari negara yang memiliki liga dan timnas lebih kuat.

Alih-alih, Indra Sjafri hanya menggelar pertandingan internal untuk anak asuhnya.

Laga internal pada hari terakhir itu berakhir dengan skor 1-0.

Baca Juga: Periode Sibuk Liga Inggris Selama Nataru, Baru Kali Ini Timnas Indonesia Kena Getahnya

Satu-satunya gol dalam laga tanpa makna itu dicetak oleh Hugo Samir, pemain yang terakhir kali muncul saat memukul pemain Uzbekistan di Asian Games 2022.

Setelah pulang dari Qatar, Indra Sjafri kembali menggelar pemusatan latihan untuk timnas U-20 di Jakarta.

Durasi TC dalam negeri ini akan lebih panjang, yaitu 1 hingga 28 Januari.

Pada pemusatan latihan mendatang, Indra Sjafri tak ragu meminta PSSI untuk menyediakan lawan tanding.

"Nanti kita akan melakukan beberapa uji coba," tutur Indra dikutip dari laman resmi PSSI.

"PSSI sedang mencoba menghubungi beberapa timnas negara lain untuk bisa bermain di Indonesia."

Dengan skuad mewah berisi Dony Tri, Toni Firmansyah, hingga Arkhan Kaka, rasanya sia-sia jika pemusatan latihan tak dilengkapi laga uji coba internasional.

Tanpa persiapan matang dan uji coba berkualitas, target lolos ke Piala Dunia U-20 2025 hanya akan menjadi angan. 

Baca Juga: Bisa Apa Indonesia, Jepang Cukur Raja Asia Tenggara 5-0 di Laga Pemanasan Piala Asia 2023