Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pemandangan yang sangat bagus di sana. Apalagi kita tahu Swiss memiliki alam yang bagus."
"Terlebih ketika salju, seluruh rumah di sana ditutupi salju dan itu sangat cantik," jelasnya.
Pinthus harus menempuh perjalanan jauh untuk mendarat di Bumi Sembada.
"Saat ini saya telah pulang kembali ke Sleman setelah menempuh perjalanan cukup lama dari Swiss," ucap Pinthus.
Ia langsung fokus mengembalikan kebugaran dalam latihan bersama pasukan Elang Jawa.
"Saya kembali memulai latihan untuk memulihkan kebugaran saya di gym terlebih dahulu sebelum latihan dimulai," jelasnya.
Pinthus memang tercatat sebagai kiper yang memiliki statistik terendah diantara kiper asing lainnya.
Baca Juga: Liga 1 - Paul Munster Terapkan Skema Baru dalam Latihan Persebaya Surabaya
Sejak awal musim bergabung, Pinthus memang menjadi pilihan utama PSS Sleman.
Namun, kiper berusia 25 tahun itu baru bisa mencatat 52 penyelamatan untuk PSS.
Sedangkan kiper asing lain menghuni tiga besar saves terbanyak yakni Sonny Ricardo (95 saves), Adilson Maringa (92 saves), dan Julian Schwarzer (85 saves).
Mereka mampu mengungguli kiper-kiper timnas seperti Nadeo Argawinata, Reza Arya, dan Andritany Ardhiyasa.
Pinthus harus bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya setara dengan kiper asing lainnya.
Apalagi saat ini Liga 1 ketambahan dua kiper asing yakni Kevin Mendoza (Persib Bandung) dan Lucas Frigeri (Madura United).