Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Iran mengambil langkah yang bisa dianggap tak menghormati timnas Indonesia pada laga pemanasan Piala Asia 2023.
Kekalahan timnas Indonesia dari Iran menyisakan cerita yang makin membuat miris sepak bola Tanah Air.
Indonesia baru saja dilumat 0-5 oleh Iran pada pertandingan uji coba di Qatar, Selasa (9/1/2024) malam.
Kekalahan tersebut sudah terprediksi, mengingat perbedaan kualitas Team Melli dan tim Garuda yang jomplang.
Namun Iran menggapai kemenangan itu dengan cara yang merendahkan martabat lawan, yaitu sengaja bermain 10 orang.
Realita tersebut diungkap akun @Iranteammelli yang melaporkan jalannya pertandingan.
Pelatih Amir Ghalenoei membiarkan timnya bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemain cedera pada menit ke-35.
Pemain pengganti baru dimasukkan pada babak kedua, yang seharusnya tak boleh dilakukan untuk menghormati lawan.
"Team Melli bermain 10 orang pada menit ke-35 hingga 45," tulis akun tersebut di X.
Baca Juga: Elkan Baggott Sayangkan Indonesia Kasih Gol Murah buat Iran, Dilarang Terulang di Piala Asia 2023
"Karena pelatih Ghalenoei tidak mengganti Majid Hosseini yang cedera, dengan tujuan mengetes tekanan untuk pemain."
Biarpun memiliki tujuan jelas, langkah Ghalenoei terkesan tidak respek terhadap Indonesia.
Iran bisa dianggap mempertontonkan arogansi yang membuat Indonesia seakan sebagai tim lemah yang bisa dijadikan bahan eksperimen.
Dari pihak Indonesia, pelatih Shin Tae-yong tampak menerima apa yang dilakukan tim lawan.
Tim Indonesia pada akhirnya gagal memanfaatkan keunggulan pemain tersebut untuk mencuri gol.
Saat Iran kembali bermain normal dengan 11 pemain pada babak kedua, mereka mampu menambah dua gol.
Hasil tersebut membuat Indonesia dalam posisi krisis kepercayaan diri menjelang kick-off Piala Asia 2023.
Menjadi tugas Shin Tae-yong untuk memastikan Indonesia tak akan tampil seburuk itu di turnamen sesungguhnya.
Baca Juga: Rapor Buruk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 3 Kali Kalah, 11 Kali Kebobolan!
"Ke depannya lawan akan lebih banyak menguasai bola," ucap Shin.
"Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik," jelasnya.
Bisa dipastikan, Jepang tak akan meniru Iran apabila unggul jauh atas Indonesia di turnamen mendatang.
Baca Juga: Persis Solo di Ambang Degradasi, Milomir Seslija Terima Tantangan Selamatkan Klub Anak Presiden