Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persis Solo menyiratkan bakal menahan Arkhan Kaka lebih lama sebelum melepasnya ke klub luar negeri.
Arkhan Kaka belum akan terbang ke klub Asia atau Eropa, jika merujuk pernyataan terbaru manajemen Persis Solo.
Arkhan merupakan striker belia yang menjadi komoditi terpanas sepak bola Indonesia pasca Piala Dunia U-17 2023.
Ia menjadi andalan timnas U-16 sejak tahun lalu, lalu menjadi ujung tombak timnas U-17 di turnamen terakbar dunia.
Dua gol berhasil ia lesakkan di Piala Dunia U-17 2023, sama dengan capaian Marc Guiu yang bermain di Barcelona.
Nilai plus dari Arkhan, penyerang berusia 16 tahun itu sudah bermain reguler di tim utama Persis Solo.
Saat ini, pemain bertinggi 188 cm itu mengoleksi tujuh penampilan di Liga 1, walau belum mencetak gol.
Dengan menyandang rekor pemain termuda Liga 1 dan pencetak gol reguler di timnas U-17, Arkhan memiliki modal untuk bermain di luar negeri.
Sayangnya, jawaban manajemen Persis Solo untuk kemungkinan tersebut cenderung negatif.
Baca Juga: Persis Solo di Ambang Degradasi, Milomir Seslija Terima Tantangan Selamatkan Klub Anak Presiden
"Ada tawaran, tapi kan ada step-step, kita juga mengingatkan, bukan kita melarang," ujar manajer Chairul Basalamah.
"Kita senang banget punya pemain muda dari Persis kemudian bisa bermain di luar."
"Tapi kita melihat karena dia masih muda sekali kemudian sekarang saja waktu training camp (timnas U-20) cukup kasihan, karena yang lain libur dia tidak."
Alasan usia terlalu muda tersebut menjadi masuk akal, lantaran Arkhan memang merekah terlalu cepat.
Baru berulang tahun ke-16 pada September, ia berusia lebih muda 1,5 tahun dibanding Claudio Echeverri.
Echeverri merupakan wonderkid jebolan Piala Dunia U-17 yang disambar Manchester City dari River Plate.
Itu pun, City menunggu sang wonderkid untuk berkembang lebih dulu di klubnya dengan meminjamkan lagi ke River Plate selama satu tahun.
Jika Arkhan dilepas sekarang, tidak saja ia memiliki kemungkinan lebih besar untuk gagal, tetapi juga berpotensi terbentur regulasi usia.
Baca Juga: Rapor Buruk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 3 Kali Kalah, 11 Kali Kebobolan!
Melihat kepindahan seniornya ke Eropa seperti Witan Sulaeman atau Egy Maulana Vikri, mereka hijrah ke benua biru setelah berulang tahun ke-18.
Jika sudah begitu, Arkhan barangkali baru akan pindah pada bursa transfer Januari 2026.
Baca Juga: Iran Sengaja Permalukan Indonesia, Main 10 Orang di Babak Pertama buat Ngetes Rafael Struick Dkk