Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Usai gagal promosi ke Liga 1 bersama Kalteng Putra, eks kapten timnas Indonesia menerima pinangan klub papan bawah Liga Thailand.
Pemain yang dimaksud adalah Rudolof Yanto Basna.
Bek berusia 28 tahun itu memang sempat menghilang dari persepakbolaan pada musim 2022/2023.
Padahal ia sempat menjadi andalan di timnas Indonesia pada 2018-2019.
Selain berkutat dengan cedera, Yanto Basna juga fokus menyelesaikan studi di Universitas Negeri Yogyakarta.
Semusim nganggur di Bhayangkara FC, Yanto Basna lantas menerima pinangan Kalteng Putra pada musim 2023.
Baca Juga: Liga 1 - Persib Bandung Agendakan Uji Coba Selama Jeda Kompetisi
"Setelah pulih dari cedera, saya butuh tim dan tempat untuk berlatih juga," kata Yanto Basna.
Namun, pemain asal Sorong itu gagal membawa Kalteng Putra naik kasta ke Liga 1.
Kalteng Putra menduduki peringkat keenam Grup 4 sehingga gagal menembus babak 12 besar Liga 2 2023/2024 .
Kabar terbaru, sang pemain menerima pinangan dari klub Thailand, PT Prachuap FC.
Klub yang bermarkas di Prachuap Khiri Khan itu tidak asing bagi Yanto Basna.
Ia sempat membela Prachuap sebanyak 19 pertandingan pada musim 2020/2021.
"Saya sebenarnya sudah lama berkarier di Thailand," kata Yanto Basna dikutip dari BolaSport.com.
"Tetapi karena kemarin saya mengalami cedera, saya putuskan untuk kembali ke Indonesia buat pemulihan,"
"Selain itu, saya juga mau menyelesaikan pendidikan," jelas Yanto Basna, Kamis (11/1/2024).
Ia mengaku senang bisa kembali lagi berkarier di luar negeri.
"Setelah cedera dan pendidikan sudah selesai, saya putuskan untuk kembali lagi ke Thailand."
"Kalau boleh dibilang, saya mau melanjutkan perjalanan yang tertunda," tutur pemain berpostur 183 cm tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan alasannya bermain di Liga 2 musim ini hanya untuk mengembalikan sentuhan.
Kontrak Yanto Basna di Kalteng memang hanya berlangsung setengah musim.
"Kalteng Putra datang untuk membantu saya dalam beberapa bulan terakhir ini."
"Saya senang bisa berlatih untuk kembalikan fisik dan feel bermain lagi di lapangan," tutup Yanto Basna.
Yanto Basna harus kerja keras untuk memperbaiki permainan bersama PT Prachuap FC.
Apalagi tim berjuluk The Killer Wasps itu merupakan juru kunci Thai League 1.
Prachuap FC menempati peringkat ke-16 klasemen dengan 10 poin.
Masih ada kesempatan bagi Prachuap untuk memperbaiki posisi di putaran kedua.
Seperti halnya di Indonesia, putaran kedua Liga Thailand baru dimulai Februari mendatang.
PT Prachuap FC akan menghadapi BG Pathum United pada 10 Februari 2024.