Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nico seharusnya bermain di Piala Dunia U-20 2023, andai FIFA tak membatalkan status tuan rumah Indonesia.
Memasuki musim 2022/23, Persija kedatangan pelatih elite lainnya dalam diri Thomas Doll.
Di tangan Thomas Doll, Nico harus menyaksikan Persija mengumpulkan lebih banyak pemain senior di lini depan, sekaligus dengan formasi yang tak menguntungkan winger.
Dalam skema tiga bek, ia hanya dapat dipasang sebagai wingback, padahal menghabiskan masa junior sebagai penyerang sayap.
Pada musim ini, pemain kelahiran Surakarta itu hanya mengumpulkan enam penampilan, semuanya bertindak sebagai pengganti.
Oleh karena itu pada bursa transfer tengah musim Liga 1, Thomas Doll memutuskan mengirim Nico ke Liga 2.
PSIM Yogyakarta terpilih untuk menjadi klub yang mengembangkan winger yang sedang berada di persimpangan jalan.
Nico memanfaatkan masa peminjaman ini dengan baik, terlihat dari tiga starter beruntun sejak turun kasta ke Liga 2.
Baca Juga: Merujuk Saddil Ramdani, Kembar Bagas Kaffa-Bagus Kahfi Mesti Ambil Kesempatan di Liga Malaysia!
Pada laga kedua babak 12 besar melawan PSMS Medan, Jumat (12/1/2024) hari ini, ia mencetak gol pertama untuk klub barunya.
Gol tersebut menunjukkan kerja keras Nico dalam membawa bola dari sisi kiri, lalu menyelesaikan umpan silang dengan sundulan.
Usai pertandingan, ia berterima kasih pada PSIM dan pelatih Kas Hartadi yang sudah memberi kepercayaan.
"Terima kasih buat coach, sudah mempercayai saya, dan alhamdulillah saya bisa menjalankan instruksi dari Coach Kas," ujar Nico dalam jumpa pers yang juga dihadiri BolaNas.com.
"Gol ini perdana di PSIM ini, saya persembahkan untuk brajamusti dan berharap saya bisa konsisten untuk laga selanjutnya," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Pemain Pinjaman Persija Beraksi, PSIM Yogyakarta Taklukkan PSMS Medan