Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah sundulan lemah diantisipasi bagaikan patung oleh Zion Suzuki, sehingga Pham Tuan Hai bisa menyambar rebound.
Momen tersebut merusak reputasi Suzuki sebagai kiper belia yang konon diincar Manchester United.
Dengan dua gol ajaib itu, Vietnam bisa mengikis momentum Jepang dalam usahanya menjuarai turnamen.
Kiper Filip Nguyen pada akhirnya kebobolan empat gol, sebuah catatan tak terlalu buruk menghadapi lini depan dipenuhi pemain berbasis Eropa.
Bagi Indonesia, partai di atas memperlihatkan asa bahwa Jepang bukanlah tak tertembus.
Negara asal program Benteng Takeshi itu memiliki lubang di pertahanan, walau sangat sulit untuk menemukannya.
Jika Vietnam berhasil mengkreasi momen sundulan Dinh Bac, Indonesia bisa berharap hal serupa dari Rizky Ridho.
Blunder Zion Suzuki juga bisa dinantikan lagi, mengingat ia baru berusia 21 tahun dan gugup pada turnamen mayor pertamanya.
Baca Juga: Gak Bisa Ngeles Lagi, Shin Tae-yong Terpaksa Panggil Nadeo Argawinata
"Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia," ujar Shin Tae-yong sebelum laga pertama.
"Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda ... tetapi saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensi dan kami sedang mencoba membangun."
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Jepang Kecolongan Dua Gol Ajaib Vietnam, Indonesia Bisa Belajar