Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski kalah dari Jepang, pelatih Vietnam Philippe Troussier tetap puas dengan penampilan anak asuhnya.
"Saya puas karena ingin menganggap pertandingan melawan Jepang ini sebagai bagian dari proses untuk lolos," kata Troussier setelah pertandingan.
Menurutnya, Vietnam masih memiliki peluang lolos karena ini masih di tahapan grup.
"Ini bukan pertandingan sistem gugur, jika kami menang atau kalah, jelas kompetisi ini belum selesai bagi kami, atau bagi Jepang," ujar pelatih asal Prancis tersebut.
Bahkan, Troussier sesumbar bisa finish di tiga besar dengan kekalahan dari Jepang.
Ia menilai sudah cukup bagi Vietnam bisa mengantongi dua gol ke gawang Jepang untuk mempengaruhi perhitungan agresivitas gol.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Pelatih Jepang Puji Permainan Vietnam, Ada Bocoran Taktik untuk Timnas Indonesia?
"Fakta bahwa kami mencetak dua gol bisa menjadi detail penting karena di atas kertas kami seharusnya finis di tiga besar dan kami siap finish di tiga besar," jelas Troussier. "Jika kami finish di tiga besar, kualifikasi harus datang dari detail kecil," imbuhnya.
Selain itu, Troussier juga merasa diuntungkan karena Vietnam tidak mendapat kartu pada laga kontra Jepang.
Itu menjadi hal positif jelang lawan Indonesia pada laga kedua.
"Kami juga tidak mendapat kartu kuning, tidak ada kartu merah dan kami mencetak dua gol."
"Saya lebih suka kalah 4-2 daripada 2-0. Inilah yang kami butuhkan," pungkasnya.
Setelah ini, Vietnam akan melawan Indonesia pada 19 Januari 2024.
Di atas kertas memang Vietnam lebih unggul dari Indonesia secara posisi di ranking FIFA.
Dalam lima pertemuan terakhir juga Indonesia tak mampu menaklukkan Vietnam.
The Golden Stars mencatatkan tiga kemenangan dan dua kali imbang lawan pasukan Merah Putih.
Jika memenangi laga tersebut, maka Vietnam bisa berpeluang lolos lewat peringkat ketiga atau runner-up Grup D Piala Asia 2023.
Vietnam hanya perlu bermain imbang pada laga terakhir melawan Irak.