Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, wasit Chris Kavanagh dan ofisial VAR David Coote tak menghukum penalti kepada Arsenal meski Martin Odegaard menyentuh bola dengan tangan.
"Semua masukan yang kami dapat setelah itu sangat jelas, pertandingan mengharapkan penalti dalam situasi ini dan saya setuju," aku Webb dikutip dari The Athletic.
"Di sinilah kami tidak mencapai hasil yang tepat (karena wasit tidak menghukum penalti."
Howard Webb menjadi wajah terdepan PGMOL untuk menjelaskan kesalahan wasit maupun VAR pada musim ini.
Berulang kali ia harus tampil di depan media untuk menjelaskan kekeliruan bawahannya, bahkan menelpon klub terdampak untuk meminta maaf.
Kebesaran hati tersebut belum dimiliki AFC, jika merujuk kerugian yang dialami Indonesia.
Andai VAR mengintervensi gol Irak, skor akan tetap 1-1 saat turun minum.
Bukan tak mungkin, pasukan Shin Tae-yong dapat membangun momentum untuk menjaga kedudukan atau bahkan mencuri keunggulan.
Baca Juga: Asnawi Cuma Kuat Main 45 Menit, Shin Tae-yong Mesti Serahkan Pos Bek Kanan pada Sandy Walsh
BolaNas.com telah menjelaskan mengapa gol tersebut seharusnya dianulir, meskipun VAR telah mematuhi protokol.
PSSI telah melayangkan protes resmi kepada AFC dan patut dinanti bagaimana jawaban otoritas tertingggi sepak bola Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Harus Baca Media Vietnam, Anak Buah Troussier Sudah Tahu Kelemahan Indonesia