Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Howard Webb mengakui VAR melakukan blunder lagi di Liga Inggris, AFC belum memberi pernyataan terkait laga Indonesia vs Irak.
Video Assistant Referee (VAR) terus menerus menjadi bahan perbincangan, dari level tertinggi di Premier League hingga Piala Asia 2023.
Di Piala Asia 2023, VAR mendapat sorotan negatif pada pertandingan pertama Grup D antara timnas Indonesia kontra Irak.
Kontroversi terjadi sebelum gol kedua Irak, yang diawali posisi offside Mohanad Ali sebelum serangan berikutnya yang menjadi gol.
Wasit Ilgiz Tantashev dan ofisial VAR Salman Ahmad Falahi tak menganulir gol itu, lantaran beranggapan momen offside tak berpengaruh dalam terjadinya gol.
Dua hari berselang, terdapat pejabat wasit yang mengakui VAR telah melakukan kesalahan.
Sayangnya itu tak ada hubungannya dengan kontroversi Indonesia vs Irak, melainkan kasus lain di Liga Inggris.
Pejabat wasit yang dimaksud adalah Howard Webb, kepala perwasitan di PGMOL, organisasi yang menaungi wasit Liga Inggris.
Howard Webb mengakui terjadi kesalahan pada partai Liverpool kontra Arsenal pada bulan Desember.
Baca Juga: Diumumkan Gabung Suwon FC, Pratama Arhan Justru Terancam Tergusur di Sisa Piala Asia 2023
Saat itu, wasit Chris Kavanagh dan ofisial VAR David Coote tak menghukum penalti kepada Arsenal meski Martin Odegaard menyentuh bola dengan tangan.
"Semua masukan yang kami dapat setelah itu sangat jelas, pertandingan mengharapkan penalti dalam situasi ini dan saya setuju," aku Webb dikutip dari The Athletic.
"Di sinilah kami tidak mencapai hasil yang tepat (karena wasit tidak menghukum penalti."
Howard Webb menjadi wajah terdepan PGMOL untuk menjelaskan kesalahan wasit maupun VAR pada musim ini.
Berulang kali ia harus tampil di depan media untuk menjelaskan kekeliruan bawahannya, bahkan menelpon klub terdampak untuk meminta maaf.
Kebesaran hati tersebut belum dimiliki AFC, jika merujuk kerugian yang dialami Indonesia.
Andai VAR mengintervensi gol Irak, skor akan tetap 1-1 saat turun minum.
Bukan tak mungkin, pasukan Shin Tae-yong dapat membangun momentum untuk menjaga kedudukan atau bahkan mencuri keunggulan.
Baca Juga: Asnawi Cuma Kuat Main 45 Menit, Shin Tae-yong Mesti Serahkan Pos Bek Kanan pada Sandy Walsh
BolaNas.com telah menjelaskan mengapa gol tersebut seharusnya dianulir, meskipun VAR telah mematuhi protokol.
PSSI telah melayangkan protes resmi kepada AFC dan patut dinanti bagaimana jawaban otoritas tertingggi sepak bola Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Harus Baca Media Vietnam, Anak Buah Troussier Sudah Tahu Kelemahan Indonesia