Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuad Garuda hanya berlatih di gym hotel tempat mereka menginap.
Setelah itu, timnas Indonesia mengadakan rapat untuk menganalisis kekuatan jelang lawan Jepang.
Kemudian, Shin Tae-yong juga mengubah jam latihan demi penyesuaian bertanding di sore hari.
Asnawi Mangkualam dkk berlatih pukul 14.00 waktu setempat pada Senin dan Selasa (official training).
Tentu saja laga yang dilangsungkan sore hari menjadi tantangan bagi skuad Garuda.
Suhu pada sore hari di Qatar (23 derajat Celcius) lebih tinggi daripada suhu malam hari.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Puncaki Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik usai Kalahkan Vietnam
Untuk sore hari sekitar 23 derajat Celcius sedangkan malam hari mencapai 20 derajat Celcius.Indonesia sendiri selalu bermain malam hari dalam dua laga sebelumnya lawan Irak dan Vietnam.
Selain itu, angin juga bertiup kencang di sekitar Stadion Al Thumama, Doha, Qatar yang jadi venue laga melawan Jepang.
Meski begitu, para pemain timnas tetap optimistis menyambut laga kontra Jepang.
Penyerang muda timnas Indonesia, Hokky Caraka, menyatakan tim sudah fokus sepenuhnya melawan Jepang.
Berbekal kemenangan atas Vietnam, kini Hokky Caraka dkk punya motivasi tinggi untuk mengatasi perlawanan Jepang.
"Alhamdulillah kami menang melawan Vietnam. Namun kami harus segera fokus ke laga selanjutnya melawan Jepang," kata Hokky.
"Kami akui Jepang tim kuat, namun kami juga optimistis mampu mengimbangi Jepang apalagi sudah melihat permainan mereka," imbuhnya.
Bomber PSS Sleman itu mengaku sudah melihat celah di Jepang untuk dimanfaatkan para pemain timnas Indonesia.
Pasukan Merah Putih diharapkan bisa mencuri poin dari Jepang untuk memenuhi target lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
"Dari pertandingan melawan Vietnam dan Irak, Jepang juga memiliki celah," tutup Hokky.