Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di antara tiga gelandang yang bertugas, Egy Maulana Vikri memiliki catatan paling buruk.
Gelandang buangan Eropa itu menjadi titik lemah dibanding Jenner ataupun Marselino.
Dalam dua kali momen pada babak pertama, Egy mengambil keputusan keliru saat menggiring bola dari tengah lapangan.
Pada momen pertama, ia memaksakan diri menembak dari jarak tak masuk akal, untuk kemudian bola diblok bek Vietnam.
Pada momen kedua menit ke-33, ia mendribel bola dengan sangat lambat, padahal Indonesia unggul 5 pemain vs 3 pemain (gambar utama).
Alih-alih menggiring bola dengan cepat ke area terakhir Vietnam, ia malah membawa bola dengan lemot, lalu mengumpan ke sisi paling luar kepada Arhan.
Peluang Indonesia pun buyar, dan Egy semakin kehilangan kepercayaan diri pada momen berikutnya.
Indikasi Egy bermain buruk pada laga itu adalah, Shin Tae-yong hanya melakukan satu pergantian pemain di sektor gelandang.
Satu pemain yang ditarik keluar tersebut yaitu Egy, pada menit ke-67 digantikan oleh Adam Alis.
Diperlukan energi lebih besar dan keputusan lebih tepat saat melawan Jepang, sehingga Egy barangkali perlu dipinggirkan.
Beruntung bagi Shin Tae-yong, terdapat opsi lebih baik di bangku cadangan, atau dari lini di belakangnya.
Elkan Baggott kemungkinan sudah fit melawan Jepang setelah absen bersua Vietnam, sehingga Justin Hubner bisa didorong menjadi gelandang.
Dengan demikian lini tengah Indonesia untuk meladeni Jepang yaitu: Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Taktik Baru Shin Tae-yong Sesuaikan Kekuatan Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang