Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan empat pemain tersebut yang dipercaya menjadi striker pengganti Struick, melainkan Elkan Baggott!
Nama yang disebut terakhir menghabiskan kehidupan akademi dan tim senior di Ipswich Town sebagai bek tengah.
Namun kala menghadapi benteng Jepang, Elkan dipercaya sebagai referensi serangan untuk tiap bola lambung.
Kehadiran Elkan pada akhirnya amat berguna dalam situasi bola mati, atau lebih seringnya lemparan Jauh Pratama Arhan.
Gol Sandy Walsh pada masa injury time juga terdapat andil si jangkung Elkan yang membuat bek Jepang tak bisa bersih menyapu bola.
Momen Elkan menjadi penyerang menjadi tamparan bagi seluruh striker "lokal" yang hanya bermain di Liga 1.
Hanya Hokky dan Dimas yang mendapat menit main di Piala Asia 2023, itu pun hanya sebagai pemain cadangan.
Hokky mengakui gagal membayar kepercayaan Shin Tae-yong saat melawan Vietnam hingga tak bisa tidur.
Baca Juga: Keajaiban Ipswich Berlanjut, Elkan Baggott Pulang ke Inggris Saksikan Klubnya Masih di Zona Promosi
Jika Shin Tae-yong mencari sosok bertipe targetman yang bisa memantulkan bola, Ramadhan Sananta sejatinya bisa jadi opsi.
Namun penyerang Persis Solo itu justru selalu terbuang dari skuad pertandingan, satu nasib dengan Dendy.
Jika kapabilitas para striker jebolan Liga 1 tak mencukupi untuk level Piala Asia, menjadi tugas PSSI mencari striker naturalisasi.
Sejauh ini, calon pemain naturalisasi yang tersedia hanya di posisi bek (Jay Idzes), gelandang (Thom Haye), dan kiper (Maarten Paes).
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Diwarnai Kartu Merah dan Dua Penalti, Vietnam Terkena Comeback Irak