Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ada dua waktu itu, satu target daripada tim nasional senior lolos 16 besar, lalu juga untuk U-23 sama," kata Erick Thohir.
"Jadi masih ada PR tambahan gitu dan sama-sama kita jaga profesionalisme," ujarnya menambahkan.
Sedangkan Piala Asia U-23 sendiri baru akan digelar pada 15 April 2024.
Itu artinya, nasib Shin Tae-yong ditentukan setelah selesai Pemilihan Umum (Pemilu).
Indonesia akan menjalani pesta akbar demokrasi pada 14 Februari 2024.
Jika dilihat dari lawan di grup, beban berat harus ditanggung timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Catat Assist, Wonderkid Persija Beberkan Penyebab Kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Thailand
Skuad Garuda Muda tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Jordania.
Secara ranking FIFA, tim senior ketiganya jelas di atas Indonesia.
Namun begitu, kekuatan timnas U-23 Indonesia kemungkinan juga tak berbeda jauh dari seniornya.
Asalkan para pemain abroad mendapat izin dari klubnya, timnas U-23 Indonesia bisa diperkuat mayoritas skuad timnas senior.
Pasalnya saat ini Indonesia tercatat sebagai tim dengan skuad termuda di Piala Asia 2023.
Beberapa nama yang diprediksi bakal mengisi skuad timnas U-23 di Piala Asia U-23 seperti Ernando Ari, Elkan Baggott, Justin Hubner, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, hingga Rafael Struick.
Untuk saat ini, status Shin Tae-yong masih sebagai pelatih timnas hingga Juni 2024.
"Perpanjang (kontrak STY saat ini) sampai Juni, tetapi nanti kami review kinerjanya untuk Asia Cup Senior (Piala Asia 2023) dan tentu Asia Cup U-23 (Piala Asia U-23 2024)," ucap Shin Tae-yong.
PSSI menegaskan akan bersikap profesional terhadap kinerja Shin Tae-yong.
Jika memenuhi target, tidak menutup kemungkinan PSSI memperpanjang kontrak STY hingga 2027.
"Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk untuk (menegosiasikan kontrak) sampai 2027. Kalau performanya bagus, sampai 2027," tutup Erick Thohir.