Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir dari The Athletic, Gronnemark langsung mengubah peruntungan Liverpool dalam hal lemparan jauh.
Pada musim 2017/18 saat ia belum datang, Liverpool berada di peringkat 18 di Premier League dalam hal mempertahankan penguasaan setelah lemparan.
Pada akhir musim 2018/19 sesudah ia bergabung, Liverpool memuncaki klasemen itu dengan rasio sukses 68,4 persen.
"Saya akan selamanya berterima kasih pada telepon Juergen (Klopp) hari itu," tutur Gronnemark.
"Fakta bahwa dia mempercayai saya dan menginginkan saya di jajaran stafnya memantik banyak perhatian tentang metode melatih saya."
Yes I’ve seen him, and yes he can improve.I focus just as much on the fast and Clever throw-in… both for club and national teams
— Thomas Gronnemark (@ThomasThrowin) January 28, 2024
Gronnemark tak lagi bekerja di Liverpool sejak musim ini, yang akan diikuti Klopp pada akhir musim.
Dalam waktu luangnya ini, Gronnemark memantau bakat Arhan dari kejauhan.
Ia membagikan pendapatnya tentang Arhan saat ditanya warganet di media sosial X.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Australia - Formasi Defensif Shin Tae-yong Hadapi Socceroos
"Ya, saya sudah melihatnya, dan dia dapat berkembang lagi," tulis Gronnemark.
"Saya berfokus pada lemparan jauh yang cepat dan cerdik, untuk klub dan tim nasional."
Artinya, lemparan yang mematikan tidak hanya jauh, tetapi bisa juga pendek, cepat, dan yang terpenting, cerdik.
Baca Juga: Link Live Streaming Australia Vs Indonesia - Laga Terbesar Garuda dalam Sejarah Piala Asia!