Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan demikian hanya menyisakan dua pemain Liga 1 dalam jajaran starter, yaitu Ernando Ari (Persebaya) dan Yakob Sayuri (PSM).
Ernando Ari menuai pujian saat melawan Vietnam, tetapi harus diakui ia tak memiliki footwork mumpuni.
Yakob Sayuri juga menjadi sosok yang menciptakan assist saat melawan Irak, tetapi performa defensifnya tak sebaik bek kanan murni.
Salah satu indikator lemahnya pemain Liga 1 dapat dilihat saat Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain.
Dua pemain yang dimasukkan, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, tidak memberi perubahan berarti.
Ridho dan Witan masuk saat skor 0-2, tetapi alih-alih mengembangkan permainan, skor justru berlipat menjadi 0-4.
Dengan kata lain, pemain Liga 1 nyaris tergusur oleh talenta Indonesia yang sedari awal ditempa luar negeri, atau jebolan lokal yang kini menimba ilmu di luar.
Shin Tae-yong menekankan hal tersebut sesudah timnya digasak empat gol oleh Australia.
Baca Juga: Babak Pertama Australia vs Indonesia - Kanguru Hanya Satu Shot, Garuda Tertinggal Dua Gol
"Liga Indonesia harus lebih kuat," ucap Shin.
"Jadi memberikan dampak positif ke performa timnas Indonesia."
Jika Liga 1 tak berbenah, atau para pemainnya terjebak di zona nyaman, mereka niscaya akan kalah bersaing dengan talenta luar negeri.