Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dihadapkan kritik dari pihak luar, pelatih Graham Arnold menutup telinga dan tetap memuji anak asuhnya.
Jackson Irvine hanya mencatat satu shot on target di babak pertama dan tak pernah menyerang hingga mendekati injury time babak kedua.
Arnold yang 13 bulan silam membawa tim ini ke 16 besar Piala Dunia 2022 hanya mementingkan hasil akhir.
"Kualitas yang kami tunjukkan di lini depan bisa dilihat hari ini," ucap sosok 60 tahun itu di laman resmi AFC.
"Sesuatu yang kami kerjakan di sesi latihan untuk sektor penyerangan dapat bekerja."
"Anak-anak mulai percaya dan percaya dan itu semua bekerja."
Jika sudah begitu, Arnold harus memastikan timnya bisa tampil lebih baik jika ingin menjadi juara.
Pada babak delapan besar, mereka tengah menunggu pemenang antara Arab Saudi melawan Korea Selatan.
Baca Juga: Pemain Liga 1 Nyaris Punah, Hanya Ada 2 Pemain Dalam Negeri di Line Up Indonesia Vs Australia
Sementara itu di pihak Indonesia, fans Tanah Air boleh berbangga dengan pencapaian Asnawi Mangkualam dkk.
Garuda untuk pertama kali menembus fase gugur sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Asia.
Setelah turnamen ini, peringkat Indonesia di ranking FIFA diprediksi melesat menuju 142.
Baca Juga: Enggak Betah di Persija, Yusuf Helal: Bermain di Eropa Bikin Diri Saya Lebih Baik!