Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan memilih Rafael Struick tak bisa diganggu gugat, tetapi Shin Tae-yong mendahulukan penyerang lain di bangku cadangan.
Dimas Drajad dan Hokky Caraka masing-masing mendapat jatah sekali bermain sebagai pemain pengganti.
Hokky yang "cuma" mencetak tiga gol di Liga 1 musim ini bahkan selalu dimasukkan dalam daftar pemain cadangan.
Situasi itu menimbulkan kesan Shin Tae-yong tak menyukai Sananta meskipun secara statistik ia adalah striker terbaik Indonesia.
Milomir Seslija yang akan menangani Sananta di sisa musim menyatakan tidak bisa berkomentar mengenai keputusan Shin Tae-yong.
Lagipula, Coach Milo mendengar Sananta sedang mengalami cedera.
"Saya tidak dapat berkomentar tentang itu, karena Sananta cedera," ucap Milo saat ditanya BolaNas.com dalam jumpa pers pralaga, Senin (29/1/2024) malam.
"Pelatih Shin Tae-yong punya skuad besar dan ia harus memilih pemain."
Baca Juga: Enggak Betah di Persija, Yusuf Helal: Bermain di Eropa Bikin Diri Saya Lebih Baik!
"Jangan lupa, saya berharap dia fit tapi nyatanya dia tidak fit."
"Kadang-kadang anda harus beruntung untuk mendapatkan kesempatan."
Kesempatan berikutnya bagi Sananta bersama Merah Putih akan datang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret atau Piala Asia U-23 2024 pada April.
Baca Juga: Liga 1 Comeback, Niatan Persis dan Persebaya Gunakan Laga Tunda untuk Hindari Degradasi