Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan memberikan penjelasan soal timnas Indonesia kedodoran lawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kekalahan dari Australia di Piala Asia 2023 masih membekas bagi pendukung timnas Indonesia.
Pasalnya, skuad Garuda sebenarnya tampil baik dalam 90 menit pertandingan.
Hal itu dibuktikan dengan passing sukses yang mencapai 81 persen, unggul dari Australia.
Hanya saja, timnas Indonesia tampak kedodoran pada babak kedua sehingga kecolongan dua gol tambahan.
Indonesia pun kalah telak 0-4 dari Australia di Jassim bim Hamad Stadium, Qatar, pada Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Lawan Uzbekistan, Indra Sjafri Pastikan Rotasi Pemain Timnas U-20 Indonesia
Skuad asuhan Shin Tae-yong kalah karena gol bunuh diri Elkan Baggott di menit ke-16, Martin Boyle (42'), Craig Goodwin (89'), dan James Souttar (90+1').
Marselino Ferdinan pun memberi penjelasan terkait performa Indonesia saat lawan Socceroos.
Marselino Ferdinan dan kolega memang diminta untuk mengambil inisiatif serangan sejak awal.
Timnas Indonesia beberapa kali mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang Australia.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk gagal membuahkan gol.
Tercatat ada lima tembakan dari pasukan Merah Putih dengan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Australia bermain lebih efektif dari timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memang memerintahkan timnas untuk memainkan pressing ketat di awal laga supaya bisa mencuri satu atau dua gol.
"Taktiknya memang dari Coach Shin untuk press ke depan supaya kami bisa menciptakan satu atau dua gol," kata Marselino Ferdinan dikutip dari YouTube Harimau Malaya.
Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Melejit, Kekalahan dari Australia di Piala Asia Tak Dihitung
Namun, usaha tersebut justru membuat pemain Indonesia kedodoran pada babak kedua.
"Kami tidak tahu tetapi ya kami mungkin mulai kedodoran."
"Mulai lemah di pertahanan kami ya."
"Hal itu menjadi evaluasi diri kami sendiri," jelas pemain KMSK Deinze tersebut.
Menurut Marselino, Indonesia telah menunjukkan permainan terbaik lawan Australia.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk berkembang lebih baik.
"Memang kalah 0-4 tetapi di babak pertama kami bermain sangat baik," ujar Marselino Ferdinan.
"Terlepas dari gol bunuh diri, kami bisa mengambil evaluasi dari tim Australia."
"Kami bisa evaluasi diri supaya tim lebih baik ke depannya," pungkasnya.
Setelah ini, skuad Garuda baru akan dikumpulkan kembali pada Maret 2024.
Timnas Indonesia menjalani dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.