Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tajikistan besutan Petar Segrt menyudahi petualangan di Piala Asia 2023 usai disingkirkan Yordania.
Pertandingan pertama babak delapan besar Piala Asia 2023 mempertemukan dua tim kejutan.
Yordania lolos ke fase gugur setelah menjadi peringkat ketiga Grup E, bersama Bahrain sebagai juara grup dan Korea Selatan sebagai runner-up.
Mereka kemudian menggebrak di babak 16 besar dengan mengandaskan Irak yang lolos sebagai juara Grup D dengan skor 3-2.
Sementara itu, Tajikistan yang merupakan debutan di Piala Asia lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup A.
Tampil perdana di ajang terbesar benua kuning tak membuat Tajikistan gugup, terlihat dari performa pada babak 16 besar.
Tim asuhan Petar Segrt menyingkirkan Uni Emirat Arab dengan skor 5-3 melalui babak adu penalti, setelah skor 1-1 di waktu normal.
Yordania dan Tajikistan bertemu pada babak delapan besar, Jumat (2/2/2024) tadi.
Kejutan Tajikistan berakhir seturut kekalahan telak dengan skor 0-1 pada laga itu.
Baca Juga: Liga yang Belum Ditaklukkan Elkan Baggott, Bristol Rovers Jadi Ujian Karier Bek Timnas Indonesia
Secara permainan, laga berjalan seimbang dengan penguasaan bola hanya beda tipis 49 persen berbanding 51 persen milik Yordania.
Jumlah shot on target juga identik, yaitu masing-masing dua tembakan.
Hanya gol bunuh diri Vakhdat Khanonov yang membawa Yordania berhak melaju ke babak semifinal.
Dengan demikian berakhir sudah kejutan yang dibawa eks pelatih PSM Makassar Petar Segrt di Piala Asia 2023.
Pelatih asal Kroasia itu berjasa membawa negara berperingkat FIFA 106 itu lolos untuk pertama kali dalam sejarah ke Piala Asia.
Pada turnamen pertamanya, Segrt mengantarkan Tajikistan ke babak 16 besar dengan mayoritas pemain merumput di dalam negeri.
Bagi penggemar sepak bola Indonesia, nama Segrt terasa familiar lantaran pernah menangani PSM Makassar.
Kini berusia 57 tahun, Segrt menangni PSM pada 2011-2013, yang juga bertepatan dengan penampilan klub di Liga Primer Indonesia.
Baca Juga: KMSK Deinze Tak Mau Buang Waktu, Marselino Baru Berlatih 2 Hari Langsung Diajak Tanding!
Nama Segrt dikenang sebagai pelatih yang mau merogoh kantong pribadi untuk mengobati perawatan cedera pemain PSM dan menalangi gaji pemain.
Kisah sang pelatih bersama PSM diabadikan dalam buku berjudul "Petar Segrt: Tumbuh di Daerah Konflik hingga Kecintaannya pada PSM Makassar) yang terbit pada 2015.
Baca Juga: KAS Eupen Akhirnya Punya Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat Belum WNI saat Bermain di Klub Belgia