Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Elkan Baggott menatap masa peminjaman singkat dan tak produktif jika dipaksa bergabung timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Elkan Baggott sedang menjalani masa genting di Ipswich Town dengan dipinjamkan ke liga yang ia pernah gagal menaklukkan.
Bek jangkung itu sudah berusia 21 tahun, tetapi tak kunjung merebut pos starter di Ipswich Town yang beredar di papan atas Divisi Championship.
Ipswich kemudian mengirim Baggott ke Bristol Rovers pada bursa transfer Januari, dengan harapan mendapatkan menit main reguler.
Bristol Rovers berlaga di League One, kasta ketiga Liga Inggris yang secara kualitas berada di bawah Championship-nya Ipswich.
Kepindahan Baggott ke Bristol Rovers terungkap sempat tertunda akibat partisipasi di Piala Asia 2023.
Pihak Rovers sudah mendekati sejak Desember, tetapi pengumuman peminjaman baru dilakukan pada hari terakhir bursa transfer.
Sebagai bek yang musim ini melahap menit main di Carabao Cup dan Piala Asia, Baggott diprediksi dapat bermain rutin di klub barunya.
Namun satu hal yang bisa menjadi catatan, masa peminjaman ini bisa terpotong satu bulan jika PSSI mengintervensi.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Main Jelek Sejak Lawan Indonesia, Australia Akhirnya Keok dari Korea Selatan
PSSI dikenal suka mencomot pemain dari klub untuk agenda di luar FIFA, tak terkecuali turnamen pada April mendatang.
Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan tampil di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Dengan kebiasaan training camp jangka panjang sebelum turnamen, Baggott bisa dipanggil sejak awal bulan itu.
Sementara itu, kompetisi League One babak reguler musim ini akan berakhir pada 27 April.
Artinya, Baggott hanya akan berada di Rovers selama tiga bulan, yaitu Februari, Maret, dan April.
Jika Baggott menerima panggilan timnas U-23 untuk turnamen di luar kalender FIFA, masa peminjaman singkat itu akan terpotong lagi.
Pelatih Rovers Matt Taylor sudah mengungkap keanehan bahwa bek anyarnya lebih sering bermain untuk tim nasional ketimbang klub.
"Dia mungkin bermain lebih banyak di level internasional ketimbang klub," ucap Taylor dikutip dari Bristol World.
"Kedengarannya aneh untuk dikatakan."
PSSI tampak harus mengesampingkan egonya dan membiarkan Baggott berkembang di level klub.
Jika Baggott menjalani peminjaman ini dengan sukses, PSSI sendiri yang akan menikmati buahnya di timnas senior.
Toh, di level U-23 masih ada bek "lokal" mumpuni semacam Alfeandra Dewangga atau Rizky Ridho.
Baca Juga: Pulang dari Piala Asia 2023, 4 Pemain Timnas Indonesia Dapatkan Klub Baru di Luar Negeri