Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Nanti Juli di minggu kedua ada AFF (U-19), itu jadi parameter pertama dari kesiapan tim ini ke Kualifikasi Piala Asia," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan tim pelatih timnas U-20 Indonesia telah memantau pemain diaspora yang ada di luar negeri.
"Untuk pemain-pemain yang di luar negeri nanti, asal dia tidak berkompetisi, dia nanti akan dipanggil, kalau libur baru kita panggil, termasuk Welber, Amar Brkic," tutur Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengaku sudah memasukkan nama Welber dan Amar dalam calon skuad timnas U-20 Indonesia.
"Memang untuk saat ini, di Timnas Indonesia U-20 sudah ada nama Amar Brkic dan Welber Jardim," ucap Indra.
"Akan tetapi, Indra Sjafri mengatakan ada sejumlah nama pemain Diaspora lainnya yang akan diberikan kesempatan oleh Indra Sjafri," imbuhnya.
Baca Juga: Berharap Prestasi Instan Timnas Indonesia Lewat Naturalisasi, Begini Jawaban Erick Thohir
Indra Sjafri menegaskan bahwa dirinya tidak anti dengan naturalisasi.
"Ini kan, kebijakan PSSI dan pemerintah kalau ada anak-anak keturunan yang memang berkualitas dan sudah berpaspor Indonesia, kita akan akomodasi, terus dia istimewa banget dan cinta Indonesia, mau menjadi bagian Indonesia karena keturunannya kenapa tidak?"
"Kalau dia istimewa baru kita ajukan dan akan kita coba untuk bisa main di Timnas Indonesia,"
"Tetapi, tim pelatih sangat berhati-hati untuk melihat kualitas pemain yang dipanggil dari jalur keturunan ini," jelas Indra Sjafri.
Pelatih berusia 61 tahun itu diberi target untuk bisa mengantarkan timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Sebelum itu, skuad Garuda Nusantara harus mengikuti dua turnamen lain yakni Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20.