Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Inilah standart yang kami harapkan, menang dan bisa clean sheet," ujarnya menambahkan.
Meskipun, pelatih berusia 41 tahun itu tak menampik ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki dari skuad Bajul Ijo.
"Tetapi masih banyak hal yang harus diperbaiki, dan kami akan berjuang keras untuk itu," tutur Munster.
Salah satu yang menjadi catatan adalah sentuhan terakhir melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Menurutnya, para pemain Persebaya harusnya bisa menciptakan lebih dari satu gol pada laga ini.
Hanya saja, beberapa peluang yang didapatkan saat transisi tak bisa dimaksimalkan Bruno Moreira dan kawan-kawan.
Baca Juga: Pelatih Persib Terheran-heran usai Timnya Ditahan Imbang Persis Solo di Kandang
Munster juga menyoroti penampilan Toni Firmansyah yang baru pulang dari timnas U-20 Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu menjadi andalan Indra Sjafri dalam dua laga uji coba lawan Thailand dan Uzbekistan.
Menurut Munster, Toni belum begitu nyetel dengan taktik yang diusungnya.
"Salah satunya tadi dilakukan Toni (Firmansyah), namun Robson (Duarte) juga melakukan kesalahan yang sama."
"Itu menjadi catatan evaluasi, akan kami perbaiki untuk lebih baik ke depan," jelas Munster.
Munster menyebut Toni perlu waktu lebih untuk beradaptasi dengan skema main Persebaya.
Kemenangan ini membuat Persebaya naik ke peringkat ke-12 klasemen dengan 30 poin.
Skuad Bajul Ijo masih belum aman dari zona degradasi.
Persebaya kini terpaut sembilan poin dari Arema FC yang menjadi tim paling atas di zona merah.
Berikutnya Persebaya akan bertandang ke markas Persita pada 23 Februari 2024.