Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Artinya di awal Maret sampai pertengahan itu kami off," ujar Ferry dikutip dari BolaSport.com.
"Jadi ruangnya itu sempit, belum lagi kalau seandainya ada TC atau seperti apa."
Mengingat laga Indonesia kontra Vietnam akan dihelat 21 dan 26 Maret, maka Liga 1 terancam libur di sepanjang bulan depan!
Pada bulan April, giliran timnas U-23 yang akan punya hajat, yaitu Piala Asia U-23 2024.
Jika PT LIB takluk dari PSSI dan kembali menunda pertandingan, alamat Liga 1 akan menjadi liga yang tak selesai-selesai.
"Kalau dari PT LIB tidak masalah Liga 1 2023/24 diliburkan sejenak, bukan karena kami banyak uang," tutur Ferry.
"Tapi ada konsekuensi untuk menambah biaya kompetisi setidaknya satu bulan ke depan."
"Sekarang bebannya ada di operasional klub, mulai dari gaji dan sebagainya."
Baca Juga: Main Sabun di Fase Grup Rugikan Indonesia, Kini Yordania Melaju ke Final Piala Asia 2023
"Kami sudah membuat simulasi jadi ada kisaran Rp100 miliar kalau Liga 1 2023/24 mundur satu bulan."
PT LIB dan PSSI harus mengerti bahwa terdapat faktor lain yang lebih penting daripada sekadar finansial.
Performa pemain akan terganggu karena terlalu banyak libur, kompetisi akan ditinggalkan pemain (seperti Carlos Fortes).
Kompetisi yang baik akan menghasilkan timnas yang baik, dimulai dari penjadwalan yang ketat dan tak mudah diintervensi.
Baca Juga: Saatnya Thomas Doll Lengserkan Hansamu Yama, Fokus Kembangkan Dua Bek Masa Depan Timnas Indonesia