Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, Hasani meminta PSSI berkaca pada kasus Jordi Amat yang juga pernah membela timnas U-21 Spanyol.
"Namun kalau belajar dari kasus Jordi Amat yg juga pernah bermain di timnas U-21 Spanyol, ada kemiripan," tutur Hasani.
"Bedanya Jordi membela Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline September 2020," imbuhnya.
Menurut Hasani, ada ayat lain dalam aturan FIFA tersebut yang bisa menjadi bahan negosiasi.
"Tetapi ada ayat lain di pasal 9 tersebut yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen,"
"Oleh karenanya menurut saya Marteen masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tersebut," tutup Hasani.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U-23 2024, Pratama Arhan dapat Nomor Punggung Khusus di Klub Barunya
Hasani Abdulgani memang merupakan salah satu mantan Exco PSSI yang turut aktif dalam negosiasi naturalisasi.
Ia bahkan menemui beberapa pemain keturunan ketika era kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Hasani ikut berperan dalam negosiasi naturalisasi Ivar Jenner, Sandy Walsh, hingga Rafael Struick.
Saat ini, Hasani sudah tidak lagi berada di keanggotaan Exco PSSI.
Meski begitu, ia tetap ikut mengamati proses naturalisasi yang dijalankan PSSI.
Sejauh ini ada beberapa pemain keturunan yang dibidik untuk memperkuat timnas Indonesia.
Nama-nama yang sudah berkunjung ke Indonesia antara lain Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes.
Terkhusus Nathan hanya tinggal pengambilan sumpah untuk dinyatakan sah menjadi WNI.
Lalu masih ada nama Ragnar Oratmangoen yang kabarnya juga akan dinaturalisasi guna memperkuat lini depan timnas Indonesia.