Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pemain timnas Indonesia di Malaysia sedang menganggur karena vakumnya kompetisi di negeri itu.
Saddil Ramdani dan Jordi Amat tidak menikmati lelahnya berkompetisi selepas Piala Asia 2023.
Jordi Amat menjadi andalan timnas Indonesia dalam empat laga Piala Asia 2023, sedangkan Saddil Ramdani hanya mengikuti training camp.
Sejak Piala Asia rampung, dua pemain tersebut kembali ke klub untuk membela Johor Darul Ta'zim dan Sabah FC.
Masalahnya, klub-klub Malaysia sedang masa terlelap karena ketiadaan kompetisi.
Operator kompetisi negeri jiran, Malaysian Football League (MFL), sedang merombak penjadwalan liga.
Liga Super Malaysia yang tadinya menganut sistem satu kalender, mulai musim ini akan menggunakan dua kalender.
Liga Super Malaysia 2023 akan berlanjut menjadi Liga Super Malaysia 2024/25 untuk menyesuaikan kebijakan AFC.
Penyesuaian kalender tersebut membuat para pemain tidak akan bertanding di sepanjang paruh pertama 2024.
Sebagai contoh, Johor Darul Ta'zim melakoni laga terakhir 2023 pada 17 Desember 2023.
Lantas, MFL baru akan menggulirkan musim 2023/24 pada 10 Mei 2024.
Artinya, terdapat jeda offseason selama enam bulan!
"MFL terpaksa memundurkan tanggal kickoff Liga Malaysia seminggu lebih lama yaitu 3-5 Mei menjadi 10-12 Mei," demikian pernyataan MFL.
Mundurnya jadwal kick-off tersebut berhubungan dengan pengujian sistem VAR yang akan diterapkan pada musim mendatang.
Kembali ke Jordi dan Saddil, dua penggawa timnas Indonesia dengan demikian sedang menikmati libur panjang.
Laga terakhir Jordi yaitu partai Indonesia melawan Australia di Piala Asia 2023 pada 28 Januari silam.
Saddil bahkan menganggur lebih lama, lantaran hanya mengikuti pemusatan latihan dan cuma tampil pada laga uji coba.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia - Thomas Doll Ogah Kompromi, Bojan Hodak Lebih Paham Sepak Bola Indonesia
Shin Tae-yong kemungkinan akan mendapati dua pemain tersebut dalam posisi undercook saat agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga melawan Vietnam pada jadwal internasional bulan Maret.
Kondisi duo Malaysia tersebut tidak dialami pemain Liga 1, karena kompetisi Indonesia justru sedang sibuk-sibuknya pada Februari-April.
Baca Juga: Persija Paling Rugi Jika PSSI Turuti Usul Bojan Hodak soal Aturan Pemain U-23 di Liga 1