Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks presiden Inter Milan itu semestinya memahami pemain "kualitas baik" akan semakin baik jika didukung liga yang kompetitif.
Demikian pula, pemain abroad tak bisa bekerja sendirian tanpa pemain lokal dari liga sendiri.
Erick yang juga merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN tak memberikan jawaban gamblang soal Liga 1 Putri.
Alih-alih menjelaskan kapan kick-off kompetisi senior, Erick hanya menjawab akan menggelar turnamen junior.
"Akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14 ... ini menandakan pembinaan dari bawah," terangnya.
"Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga."
Sebagai perbandingan, Liga Putri Thailand akan digelar musim ini dengan diikuti masing-masing delapan klub untuk dua kasta teratas.
Keseriusan tersebut berbuah prestasi timnas putri Thailand, termasuk menembus Piala Dunia.
Apakah sepak bola putri akan kembali merasakan kekosongan kompetisi tahun ini?
Baca Juga: Borneo FC Kuasai Klasemen Liga 1 dari U-16 Sampai Senior, Menyala!