Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Borneo FC menunjukkan mental juara saat melumat Persikabo 1973 walaupun sempat tertinggal lebih dulu.
Tak ada yang bisa menghalangi Borneo FC untuk mengakhiri Liga 1 2023/24 sebagai pemuncak klasemen babak reguler.
Simpulan tersebut bisa didapat setelah menyaksikan performa pasukan Pieter Huistra pada pekan ke-25 Liga 1 2023/24.
Persikabo 1973 menjadi tim teranyar yang merasakan kehebatan Pesut Etam dengan skor 2-3.
Borneo datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi berkat keunggulan jauh di pucuk klasemen.
Sebaliknya, Persikabo terbenam di peringkat 17, berjarak sembilan poin dari zona aman.
Beda nasib tersebut makin terlihat pada menit-menit awal di Stadion Kapten Wayan Dipta.
Pesut Etam menguasai pertandingan dan mendapatkan banyak peluang.
Sayangnya banyak peluang tersebut tak pernah membuat repot kiper Husna Al Malik.
Baca Juga: Menimbang Shin Tae-yong dan Park Hang-seo untuk Latih Korea Selatan, Begini Keputusan KFA
Persikabo hanya bisa mengancam lewat serangan balik, yang justru lebih berbahaya.
Terdapat dua kali situasi satu lawan satu dari Dimas Drajad dan Pedro yang dimentahkan Nadeo Argawinata.
Pada kesempatan one on one ketiga, Pedro akhirnya bisa menaklukkan Nadeo untuk membuat Borneo terjengkang. 1-0.
Saat turun minum, Pieter Huistra tampaknya menjewer anak asuhnya untuk tampil lebih niat pada babak kedua.
Hasilnya langsung terasa dalam 60 detik yang mematikan pada menit ke-54.
Muhammad Sihran yang sedang on fire menaklukkan Sahrul Lasinari di sisi kanan, lalu melepas umpan silang ke muka gawang.
Felipe Cadenazzi tinggal mendorong bola dengan kepalanya dari jarak dekat untuk menyamakan kedudukan. 1-1.
Berselang sekajap, Fajar Fathurrahman kembali melepas umpan silang dari touchline kanan.
Baca Juga: Anak Didik Shin Tae-yong Ampuni Bocah Nakal Timnas Korea Selatan, Belum Ada Kabar Pelatih Baru
Stefano Lilipaly berada di posisi yang tepat untuk kembali membobol Persikabo. 1-3.
Persikabo kemudian merespons dengan menguasai permainan dan mendekati gawang Nadeo.
Sayangnya, sebuah kesalahan di lini belakang membuat Lilipaly mencuri bola dan menghantar bola kepada Adam Alis.
Nama terakhir tak kesulitan menaklukkan kiper belia Husna untuk mencetak gol ketiga timnya. 1-3.
Anak asuh Aji Santoso tak menyerah, mereka memperkecil kedudukan lewat Dimas Drajad pada menit penghabisan. 2-3.
Hingga akhir pertandingan, derasnya hujan tak bisa membuat kedua tim menambah gol.
Susunan pemain:
Persikabo 1973: 33-Husna Al Malik; 17-Caique Medeiros, 44-Eduardo de Sousa, 5-Iman Fathurohman, (Didik Wahyu 28'), 28-Lucky Octavianto, 4-Syahrul Lasinari (Frengky Missa 55'); 93-Joao Pedro, 10-Keven Steven, 11-Myat Kaung Khant (Roni Sugeng 56'); 97-Dimas Drajad, 40-Pedro Augusto (Yandi Sofyan 56').
Pelatih: Aji Santoso.
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 24-Diego Michiels, 15-Leo Guntara, 56-Fajar Fathurrahman (Rizky Dwi 78'), 6-Silverio Junio; 19-Adam Alis (Ikhsan Nul Zikrak 82'), 8-Kei Hirose, 80-Wiljan Pluim, 91-Felipe Cadenazzi (Hendro Siswanto 70'), 90-M Sihran (Terens Puhiri 78'), 14-Stefano Lilipaly.
Pelatih: Pieter Huistra.
Baca Juga: Tepi Jurang Bojan Hodak, Ia Hadapi Krisis Hasil yang Bikin Luis Milla Tinggalkan Persib