Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jarak 14 poin dari peringkat dua, PSIS, seharusnya cukup untuk menjuarai liga dengan menyisakan empat pertandingan.
Sayang, gara-gara babak championship, Borneo harus melakoni laga ekstra melawan tim yang perolehan poinnya jauh di bawah mereka.
Ditinjau dari sporting merit, PSSI memberi kerugian bagi tim terbaik dan memberi keuntungan bagi tim yang lebih buruk.
Tak ada reward, finansial atau olahraga, bagi tim yang menjuarai kompetisi babak reguler.
Sebagai perbandingan, A-League di Australia juga memiliki babak ekstra setelah kompetisi reguler berakhir.
Bedanya, federasi Australia memberi reward olahraga bagi pemuncak klasemen reguler dengan satu tiket ke Liga Champions Asia.
Pada musim 2022/23, Melbourne City menjuarai babak reguler dan berhak meraih tiket Liga Champions Asia.
Meski begitu, babak final yang diikuti enam tim teratas dimenangi oleh Central Coast Mariners.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Bekuk Persik, Andai Milomir Seslija Datang Sejak Awal Musim
Itu berarti, Central Coast Mariners berhak atas trofi A-League 2022/23, berikut tiket ke kompetisi Asia.
Di Indonesia, Borneo FC tak akan mendapat hadiah apa pun meskipun jelas-jelas menjadi tim terbaik negeri ini pada musim ini.
PSSI semestinya menghapus babak championship pada musim depan, atau setidaknya memberi reward pada sang juara babak reguler.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Bekuk Persik, Andai Milomir Seslija Datang Sejak Awal Musim