Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam hanya bisa mendapatkan menit main sekejap akibat persaingan internal di Port FC.
Asnawi Mangkualam boleh saja "turun kasta" dari K-League menuju Thai League, tetapi ia tetap tak mudah menjalani hidup.
Sebagai pemain asing, bek kanan timnas Indonesia harus bersaing dengan pemain lokal yang belum tentu lebih buruk.
Liga Thailand merupakan kompetisi terbaik di Asia Tenggara, sehingga level pemainnya tak seburuk pemain Liga 1 Indonesia.
Satu bulan pertama Asnawi di Port FC, ia terlihat kesulitan bersaing berebut jatah starter.
Sejak Asnawi tiba di Thailand, Port FC sudah melakoni empat pertandingan.
Laga pertama dilangsungkan hanya beberapa hari setelah pemain kesayangan Shin Tae-yong tiba.
Ia tak dimasukkan dalam skuad pertandingan untuk melawan Police Tero.
Asnawi baru melakoni debut pada laga kontra Muangthong United, itu pun baru masuk pada menit penghabisan.
Momen debutnya ini langsung ditandai dengan satu umpan kunci yang mengawali gol kemenangan 4-3 yang didapat timnya.
Tren Asnawi semakin menanjak pada laga berikutnya, yaitu bermain selama 28 menit melawan PT Prachuap.
Sayangnya ia tidak berbuat apa-apa, banyak melepas bola aman, dalam kesempatan yang langka tersebut.
Lantas pada Sabtu (24/2/2024), Port FC menjamu Trat FC di kandang sendiri sebagai laga ketiga Asnawi.
Sayangnya menit main sosok asal Makassar kembali menurun, yaitu hanya masuk pada masa injury time.
Setelah satu umpan kunci dan 30 menit pada dua laga sebelumnya, penampilan semalam merupakan sebuah kemunduran.
Situasi tersebut sejatinya sudah terprediksi, mengingat Port FC memiliki bek kanan berpengalaman dalam diri Suphanan Bureerat.
Pemain berusia 30 tahun itu saat ini mempunyai 18 caps bersama timnas Thailand.
Baca Juga: Borneo FC 'Gaspol' di Pucuk Klasemen, Regulasi PSSI Bikin Mereka Gak Langsung Juara Liga 1
Suphanan selalu bermain sebagai starter pada Februari, sekalipun klubnya sudah merekrut Asnawi.
Pelatih Rangsan Viwatchaichok juga lebih memilih opsi aman Suphanan, ketimbang memaksakan Asnawi yang belum 100 persen.
Thai League 2023/24 hanya menyisakan 11 pertandingan sebelum musim ini berakhir.
Apabila Asnawi tidak mampu memenangi persaingan ini, semakin sulit baginya untuk memenangi kontrak musim depan.
Baca Juga: Akhirnya Nyetel di Kasta Bawah Liga Inggris, Elkan Baggott Butuh Enam Laga untuk Menang Perdana