Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kalah telak lagi, Bhayangkara FC hanya menyisakan empat laga untuk bisa selamat dari zona degradasi di Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC lagi-lagi menelan kekalahan dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
The Guardians kalah telak 0-4 dari Borneo FC pada pekan ke-25 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (26/2/2024).
Empat gol Borneo dicetak oleh Wiljan Pluim (43'), Stefano Lilipaly (58'), Felipe Cedenazzi (84'), dan Ikhsan Zikrak (90+3').
Sebelum ini, Bhayangkara FC juga kalah telak 1-4 dari PSS Sleman pada pekan ke-24 Liga 1.
Hasil ini membuat Bhayangkara FC semakin sulit beranjak dari zona degradasi.
Baca Juga: Resmi, Persija Terseret Persaingan Zona Degradasi
Saat ini, Bhayangkara FC terpaut 12 poin dari peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1.
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, mengatakan bahwa timnya sudah bermain baik lawan Borneo FC.
Hal itu terlihat bagaimana peluang-peluang yang bisa didapatkan The Guardians pada babak pertama.
Hanya saja, gol kedua Borneo membuat Bhayangkara sulit untuk mengembangkan permainan.
"Di babak pertama kita bermain dengan sangat baik. Gol kedua membuat tim jadi sulit," kata Mario Gomez.
"Kami kesulitan mengembangkan permainan di babak kedua. Saya rasa kita bermain bagus di babak pertama. Kita akan mencoba lagi strategi seperti di babak pertama saat melawan Madura United," ujarnya menambahkan.
Kekalahan telak ini menjadi pelajaran bagi Bhayangkara FC.
"Sebenarnya kita sudah mencoba opsi strategi tetapi tetap kalah telak. Untuk evaluasi terhadap pelatih, saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya untuk tim. Semoga kami segera mendapatkan hasil yang lebih baik," ucap Mario Gomez.
Eks pelatih Persib Bandung itu juga menyinggung gol pertama Borneo FC yang terkesan kontroversi.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bencana Terus Hampiri Persija, Blunder dan Kartu Merah Picu Kekalahan dari Arema FC
"Ya itu gol yang kontroversial. Tetapi ya gol tetaplah gol," ucap Gomez.
Kini, Bhayangkara mau tidak mau harus berjuang di empat laga ke depan.
"Bhayangkara sebelumnya selalu di lima besar. Saya tidak bisa mengatakan ini salah siapa (berada di zona degradasi)."
"Kita tetap harus optimis dan semangat. Kita juga telah bermain baik tetapi tidak bisa mendapat kemenangan."
"Tetapi lebih dari itu, saya tetap bangga dengan pemain karena sudah berjuang sebaik mungkin," jelas Mario Gomez.
Nasib Mario Gomez ditentukan dalam dua laga ke depan sesuai dengan pernyataan CEO Bhayangkara FC, Sumardji.
"Saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih tetap kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya seperti akad kontrak ya harus mundur,” tutur Sumardji selepas laga Bhayangkara Vs PSS Sleman. “Ya mungkin dua tiga match lah kita lihat," imbuhnya.
Bhayangkara bisa terdegradasi sebelum musim selesai jika selalu kalah dalam empat laga beruntun.
Setelah ini, Bhayangkara FC akan menghadapi Madura United pada Jumat (1/3/2024).