Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi," kata Bojan Hodak.
"Dalam 30 tahun karier saya di sepak bola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini."
"Keputusan Komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," jelas Bojan.
Padahal, Bojan telah menyiapkan Nick Kuipers dalam beberapa latihan terakhir Persib.
"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain,"
"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tutur Bojan.
Baca Juga: Widodo C Putro Juru Selamat Arema FC, Menang Beruntun Bikin Singo Edan Keluar dari Zona Merah
Perlu diketahui, susunan Komite Disiplin PSSI sendiri hanya diisi oleh lima orang.
Hal tersebut merujuk pada laman resmi PSSI tentang susunan Komite Yudisial PSSI 2023-2027.s
Salah satunya adalah Hasani Abdulgani yang merupakan aktor naturalisasi di era Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Komdis PSSI diketuai oleh Eko Hendro yang merupakan aparatur negara.
Ia pernah memiliki jabatan sebagai Wakapolda Jawa Timur.
Bersama dengan Asep Edwin, Eko Hendro sudah mengisi jajaran anggota Komdis PSSI sejak 2016.
Terlepas dari itu, Bojan Hodak berharap Komdis PSSI bisa memperbaiki dalam pengambilan keputusan.
"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini."
"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," pungkas Bojan Hodak.
Berikut susunan Komdis PSSI 2023-2027:
Ketua: Eko Hendro, SH, MHWakil Ketua: Asep Edwin Firdaus, SH., LLMAnggota: 1. Hasani Abdulghani2. Aji Riduan Mas, SE3. Mahfudin Nigara SE, MM