Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tak seberuntung nasib Thomas Doll, Mario Gomez harus menerima kenyataan dipecat Bhayangkara FC usai tiga laga beruntun kalah di Liga 1 2023/2024.
Mario Gomez harus angkat koper lebih cepat dari Bhayangkara FC.
Pelatih asal Argentina itu awalnya diberi kesempatan tiga pertandingan setelah kalah lawan PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1.
Namun, manajemen memutuskan untuk mempercepat pergantian kursi pelatih.
Hal ini buntut dari kekalahan telak 0-4 Bhayangkara FC dari Borneo FC pada Senin (26/2/2024).
"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji, dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: PSBS Biak Kunci Tiket Promosi ke Liga 1 Musim Depan usai Bungkam Persiraja Banda Aceh
"Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati peekembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC."
"Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk memghentikan kontrak dengan Mario gomez," jelas Sumardji.
Mario Gomez tidak mampu memperbaiki performa The Guardians sehingga masih berkutat di zona degradasi.
Dari sembilan pertandingan, Mario Gomez hanya mampu memberikan satu kemenangan, lima kali imbang, dan tiga kekalahan.
Tiga kekalahan beruntun dialami Bhayangkara FC dalam pergantian tahun ini.
Saat ini, Bhayangkara FC masih menjadi juru kunci klasemen alias urutan ke-18 dengan torehan 15 poin.
Nasib Mario Gomez tidak semujur pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Juru taktik asal Jerman itu belum juga digusur dari kursi pelatih Persija meski berada dalam tren buruk.
Seperti halnya Bhayangkara FC, Persija juga menelan kekalahan dalam tiga laga beruntun.
Baca Juga: Bojan Hodak Dibikin Heran Keputusan Mendadak Komdis PSSI Jelang Laga Persib Vs PSIS
Manajemen Persija hingga kini belum juga memutuskan nasib Thomas Doll.
Sumardji menegaskan pemecatan Mario Gomez sudah sesuai dengan perjanjian kontrak.
Mantan pelatih Persib Bandung itu tidak boleh membuat Bhayangkara FC berada di tren negatif.
"Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun," ujar Sumardji.
"Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang."
"Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez."
"Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," tutup Sumardji.
Gomes de Oliveira menjadi salah satu kandidat calon pengganti Mario Gomez.
Pelatih asal Brasil itu tampak sudah berada di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ia pernah menangani beberapa tim di Indonesia seperti PSMS Medan, Kalteng Putra, Madura United, dan Persela Lamongan.
"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira," ucap Sumardji.
"Ada beberapa kandidat yang sudah didekati," tutur Sumardji.
"Beberapa hari ini kami sudah interview dan penyampaian program."
"Termasuk hal-hal apa yang dari pelatih itu memaparkan berkaitan mengatasi situasi sulit Bhayangkara FC," tutupnya.
Rencananya, pelatih baru Bhayangkara FC akan segera diumumkan pada Jumat (1/3/2024).
Setelah ini, The Guardians akan menjamu Madura United pada pekan ke-27 kompetisi di Stadion PTIK, Jumat (1/3/2024).