Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Solusi ditemukan dengan memainkan Suphanan dan Asnawi dalam waktu bersamaan dengan sedikit penyesuaian.
Suphanan tetap bermain di sisi kanan, dan Asnawi "mengalah" untuk mengisi sisi kiri.
Sebagai pemain anyar, Asnawi terlihat belum menyatu dengan sistem permainan timnya.
Serangan lebih banyak dilakukan di sisi kanan, dengan sang bek kiri jadi-jadian lebih banyak bertahan.
Kredit bagi pemain jebolan PSM, ia bermain solid dalam hal melindungi areanya.
Port FC sayangnya gagal menaklukkan tuan rumah Khon Kaen dan hanya membawa pulang hasil 0-0.
Debut starter, bermain 86 menit, meraih cleansheet, menjadi rapor positif bagi utusan Indonesia di Thailand.
Kejadian ini mengingatkan momen satu tahun silam saat dirinya juga menjalani "debut" di Jeonnam Dragons sebagai bek kiri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kunjungi Belanda demi Panggil Pemain Timnas U-23, Sia-sia Belaka?
Ia saat itu sudah bermain dalam beberapa laga, termasuk mendapatkan kartu merah langsung.
Memasuki musim ketiga di Korea, ia untuk pertama kali bermain di luar posisi asli.
Dipasang sebagai bek kirim membuat Asnawi dapat bermain mengejutkan dan menciptakan dua assist.
Belakangan terungkap laga tersebut sebagai satu-satunya momen cerah Asnawi di Jeonnam Dragons.
Ia tak pernah mencatatkan assist dan malah mendapatkan kartu merah keduanya hingga akhir musim.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Tunggal Felipe Cadenazzi, Borneo FC Kirim Persita ke Zona Degradasi