Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Suwon FC Ingin Timnya Solid Bertahan, Itu Alasan Pratama Arhan Tak Masuk Line Up?

By Najmul Ula, Senin, 4 Maret 2024 | 15:15 WIB
(Dari kiri ke kanan) Lee yong (kapten Suwon FC, Pratama Arhan (pemain Suwon FC), Kim Eun-joong (pelatih Suwon FC, dan Kim Jun-yup (pemilik agensi NEST)

BOLANAS.COM - Pelatih Suwon FC mengungkap misi besar pada musim ini yang berpotensi membuat Pratama Arhan tak masuk rencana.

Suwon FC baru saja melakoni pertandingan perdana di Liga Korea Selatan musim ini tanpa keterlibatan Pratama Arhan.

Bek kiri timnas Indonesia bergabung klub K-League 1 tersebut pada Januari setelah dua musim di Liga Jepang.

Kepindahan tersebut terasa mengejutkan lantaran Arhan sebelumnya hanya bermain bagi Tokyo Verdy di kasta kedua.

Sementara itu, Suwon FC merupakan klub kasta tertinggi Korea Selatan yang merupakan salah satu kompetisi terbaik Asia.

Terdapat keraguan bahwa pemain kesayangan Shin Tae-yong itu dapat bersaing di tim utama klub merah biru.

Benar saja, pelatih Kim Eun-jung tidak membawa Arhan dalam laga pertama K-League 1 2024.

Pada Sabtu (2/3/2024), Suwon FC bertandang ke Incheon United dalam misi menjadi bersaing di papan atas musim ini.

Kemenangan 0-1 diraih melalui penalti pada ujung pertandingan, dengan tak ada nama Arhan di skuad pertandingan.

Baca Juga: Jalur Terblokir di Sektor Bek Kanan, Pelatih Port FC Punya Solusi untuk Asnawi Mangkualam

Usai laga mendebarkan itu, Kim Eun-jung mengungkap agenda memperkuat lini pertahanan pada musim ini.

Musim lalu, Suwon FC harus melakoni play-off degradasi untuk mengamankan status tim kasta teratas.

Dalam babak reguler yang berlangsun 38 pertandingan, klub tersebut menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak, 86 gol.

"Saya memikirkan hal itu, kami mempunyai pertahanan buruk musim lalu," ucap Kim dikutip dari Sports-G.

"Jadi kami melatih tim untuk ini."

"Inilah agenda Suwon FC, kami punya kepercayaan bisa menang sebanyak mungkin (dengan pertahanan kukuh)," terangnya.

Masalahnya, aspek defensif adalah titik lemah Arhan di sepanjang karier abroadnya.

Dalam dua musim di Jepang, ia hanya bermain dua kali di J2 League, dua-duanya bukan di posisi asli.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kunjungi Tiga Negara Eropa, Tinggal Elkan Baggott yang Belum Disamper

Pihak Tokyo Verdy menilai aspek defensif Arhan terlalu lemah, sehingga dipasang sebagai winger kanan dan winger kiri dalam dua penampilan tersebut.

Kini di kasta tertinggi Korea, Arhan menghadapi tantangan lebih berat di posisi kiri pertahanan.

Meski memiliki puluhan caps di timnas Indonesia, ia menghadapi level pemain lebih berat bersama klub.

Baca Juga: Ambisi Bomber Timnas Indonesia Bobol Gawang Mantan saat Persis Vs PSM Makassar

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P