Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persiraja Banda Aceh melaporkan wasit Cahya Sugandi ke polisi karena dianggap tidak adil saat memimpin laga kontra Malut United.
Persiraja Banda Aceh dipaksa bermain imbang lawan Malut United pada leg pertama perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024.
Duel Persiraja Vs Malut United berkesudahan 0-0 di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3/2024).
Protes keras dilakukan Persiraja yang tidak terima dengan kepemimpinan wasit Cahya Sugandi.
Akibatnya, pertandingan pun berakhir ricuh karena tim tuan rumah menganggap wasit tidak tegas.
Laga sempat terhenti pada injury time babak kedua karena penonton merangsek masuk ke dalam lapangan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Schwarzer Bikin Radja Nainggilan Mati Kutu, Arema FC Imbang Lawan Bhayangkara FC
Namun, kondisi tersebut cepat diantisipasi oleh petugas keamanan stadion.
Wasit asal DKI Jakarta itu dinilai melakukan beberapa keputusan kontroversi yang merugikan Persiraja.
Puncaknya pada injury time babak kedua, pemain sayap Persiraja Almuzanni melakukan akselerasi melewati bek Malut United ke dalam kotak penalti.
Ia tampak terjatuh di kotak penalti, tetapi wasit tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran oleh bek Malut United, Jeong Homin.
Insiden tersebut lantas membuat pemain Persiraja melancarkan protes kepada wasit.
Tampak beberapa pemain Persiraja emosi hingga melakukan dorongan.
Kondisi tersebut membuat wasit Cahya Sugandi langsung kabur ke ruang ganti diikuti oleh hakim garis.
Wasit mendapat kawalan langsung dari Polres Langsa, Kodim 0104/Atim, Satpol PP, maupun POM untuk meninggalkan lapangan menuju ruangan steril.
Tak lama berselang, beberapa penonton ikut masuk ke dalam lapangan dengan menerobos pagar.
Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Amunisi Tambahan Jelang Lawan Persib Bandung
Laga pun dianggap selesai tanpa keberadaan wasit di dalam lapangan.
Selepas pertandingan manajemen Persiraja langsung bertindak guna mengusut dugaan kecurangan.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, manajemen Persiraja melaporkan seluruh perangkat wasit PSSI dan kepolisian dalam hal ini Satgas Anti Mafia Bola.
Adapun nama-nama yang dilaporkan antara lain wasit Cahya Sugandi, Asisten Wasit 1, Wisda Firmada dan Asisten Wasit 2, Hendra Cipta Nasution.
Kemudian wasit cadangan, Axel Febrian, serta penilai wasit, Alil Rinenggo.
"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil," kata Nazaruddin.
"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh dalam tim Persiraja," ujarnya menambahkan.
Nazaruddin Dek Gam juga akan melibatkan pihak kepolisan untuk mengusut kasus ini.
"Kita juga akan melibatkan kepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak yang tidak bertanggungjawab dalam pertandingan tersebut," tutur Nazaruddin.
Seluruh berkas laporan telah disiapkan oleh manajemen Persiraja.
"Sesuai arahan presiden, saat ini semua berkas untuk laporan ke Komite Wasit PSSI, dan Satgas Anti Mafia Bola sedang kita rampungkan. Dan akan segera kita laporkan," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.
Persiraja masih akan menjalani partai leg kedua lawan Malut United pada Sabtu (9/3/2024).
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.