Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Riyandi mendapat larangan bermain sebanyak dua pertandingan.
Kiper timnas Indonesia itu dianggap melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan.
Hukuman kartu merah secara langsung juga menjadi penyebab sanksi untuk Riyandi.
Mantan kiper Barito Putera itu juga dikenai denda sebesar Rp10 juta.
Sanksi ini bisa menjadi berkah bagi Riyandi yang mendapat panggilan timnas Indonesia.
Hukuman dua pertandingan membuat Riyandi absen saat Persis menghadapi Barito Putera (9/3/2024) dan PSIS Semarang (14/3/2024).
Baca Juga: Perpindahan Federasi Pemain Naturalisasi Butuh Waktu Satu Pekan, PSSI Usahakan Jalur Cepat
Riyandi seperti diberi karpet merah untuk mempersiapkan diri lebih awal bersama timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menentukan 28 pemain yang dipanggil untuk melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Riyandi akan bersaing dengan Nadeo Argawinata dan Muhammad Adi Satryo untuk mendapat tempat di tim utama.
Manajemen Persis Solo berharap Riyandi bisa mendapat kesempatan bermain di timnas Indonesia.
Riyandi bersama Ramadhan Sananta menjadi wakil Persis Solo yang dipanggil Shin Tae-yong.
"Mereka rencananya akan berangkat di antara tanggal 15 dan 16, Sananta masih bisa bermain di laga melawan PSIS Semarang nanti," kata Manajer Persis, Chairul Basalamah.
Chairul Basalamah menegaskan Persis Solo memberi dukungan penuh pada timnas Indonesia.
"Kita sudah terima suratnya. Pastinya kita akan mendukung, karena ini juga merupakan FIFA Matchday."
"Semoga nantinya mereka di timnas tenaganya dapat digunakan dengan baik, lalu mereka mendapatkan kesempatan untuk memberikan yang terbaik saat pertandingan," tutupnya.
Skuad Garuda rencananya akan mulai berkumpul di Jakarta pada 17 Maret 2024.