Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media lantas bertanya kenapa ada perubahan besar pada diri Troussier, padahal sebelumnya pelatih asal Prancis itu kerap mengutamakan pemain muda?
"Dia (Troussier) menilai pentingnya laga melawan Indonesia, khususnya pertemuan pertama di SUGBK. Stadion ini sangat mengerikan, dengan 80.000 penonton dan antusiasme orang Indonesia, memberikan tekanan yang sangat besar bagi tim tamu," jawabnya.
Tekanan dan berisiknya dukungan suporter Skuad Garuda itu dinilai akan sangat mengganggu para pemain muda Vietnam.
"Hanya pemain berpengalaman dan berani yang bisa berdiri teguh di bawah tekanan sebesar itu. Saya rasa jika hanya menggunakan pemain-pemain muda seperti dulu, maka akan sangat sulit bagi Vietnam untuk menahan tekanan di SUGBK, terutama di awal-awal pertandingan," imbuh Minh Xuong.
Baca Juga: Daftar 33 Pemain Vietnam untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pengamat sepak bola Vietnam itu menjelaskan lebih lanjut, jika Troussier hanya menggunakan pemain muda, mereka tak punya cukup keberanian, pengalaman, dan kesabaran.
"Baru setengah jam permainan pertama, Indonesia mencetak sekitar 1-2 gol, Vietnam hampir seperti takkan bisa bangkit. Jika kalah di pertemua pertama, seluruh tim akan dengan mudah "patah" di pertemuan kedua," jelasnya.
Jadi, Minh Xuong menyimpulkan, Vietnam akan tampil dengan dominasi pemain veteran untuk menghadapi tekanan suporter Timnas Indonesia yang sangat masif.
"Hanya pemain berpengalaman dan berani yang paham dengan tekanan tersebut dan bisa tenang mengatasinya," tandasnya.
Setelah tampil di Jakarta, Vietnam akan mendapat giliran menjamu Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Dalam klasemen sementara Grup F, Irak memimpin dengan 6 poin, disusul Vietnam 3, Filipina 1, dan Indonesia 1.
Kemenangan dalam dua pertemuan dengan Vietnam ini adalah harga mati bagi pasukan Shin Tae-yong untuk membuka pintu harapan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.