Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sentuhan Jack Brown membuat Persita Tangerang keluar dari zona degradasi dan mengirim Arema FC ke zona merah.
Kapan terakhir kali pemain blasteran Jack Brown menghiasi headline media massa Indonesia?
Barangkali tiga tahun lalu, saat produk akademi Lincoln City menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia.
Dalam universe berbeda, ia bisa menjadi pemain tertajam Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021.
Skenario tersebut tak pernah terwujud, karena Brown mengalami cedera ACL saat berlatih di depan hidung Shin Tae-yong pada Desember 2020.
Begitu pula, Piala Dunia U-20 2021 batal digelar di Indonesia akibat pandemi Covid-19.
Karier Brown di level klub berjalan dengan lambat akibat cedera yang didapat saat membela Merah Putih.
Ia bergabung klub Liga 1, Persita Tangerang, dan tak bisa langsung rutin bermain setelah memperoleh cedera sialan di atas.
Di Liga 1 2021/22, ia hanya mencatatkan enam penampilan pada akhir musim dengan total 73 menit.
Baca Juga: Misi Mustahil Coach Djanur, Derbi Jabar Bisa Jadi Nyawa Terakhir Persikabo 1973 di Liga 1
Cedera Brown kemudian menggerogoti dirinya, dan melewatkan satu musim penuh Liga 1 2022/23.
Persita terus mempercayai sang mantan wonderkid untuk membangun match fitness di Liga 1 2023/24.
Musim ini, Brown baru muncul di skuad pertandingan pada pekan ke-13 dan baru bermain pada pekan ke-19.
Streak penampilan Brown baru dimulai pada pekan ke-27, selalu muncul sebagai pengganti dalam tiga penampilan terakhir.
Hampir empat tahun sejak cedera ACL, Brown mencetak gol terpenting dalam kariernya, juga bagi keselamatan Persita di Liga 1.
Pada Rabu (13/3/2024), Persita menaklukkan rival degradasi Arema FC dengan skor 4-3.
Skor masih 3-3 saat pelatih Divaldo Alves memasukkan pemain 22 tahun yang masih mencari konsistensi.
Brown kemudian menjadi juru selamat Persita dengan gol kemenangan pada menit ke-81, berupa sepakan jarak dekat nan keras.
Baca Juga: Jeda Internasional Maret Diisi TC Timnas U-20 dan Senior, Kebiasaan yang Perlu Dilanjutkan PSSI
Kemenangan 4-3 membuat Persita keluar dari zona degradasi dengan 31 poin, mengirim Arema FC ke zona merah yang kalah head-to-head.
Zona degradasi kini mendidih dengan tiga poin memiliki poin identik, 31 poin, di garis treshold turun kasta.
Tiga tim tersebut yaitu Persita, Arema FC, dan PSS Sleman.
Menyisakan lima pekan, patut ditunggu siapa yang akan turun kasta ke Liga 2 musim depan.