Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam usia 20 tahun, ia mencicipi sepak bola level senior pertama di kasta ketiga Liga Inggris.
Ia mengantongi total 16 penampilan di klub yang kini meminjam Elkan Baggott.
"Ada banyak momen yang membuat aku berpikir, 'Aku belum layak di sini'," ucap Quansah tentang masa di Rovers, dikutip dari The Athletic.
"Di sepak bola akademi, saya merasa nyaman, tidak pernah tertantang secara fisik, tersenyum dan bermain baik tiap pertandingan."
"Kemudian ketika saya dilempar ke kasta bawah, itu adalah alarm yang membangunkan, dan itu bagus untukku," jelasnya.
Selepas enam bulan di Rovers, Quansah mengikuti latihan pramusim Liverpool dan diputuskan layak bersaing di tim utama.
Ia terbantu oleh cedera yang menimpa Joel Matip dan Ibrahima Konate, sehingga bisa beberapa kali menemani Van Dijk.
Melihat laju karier Quansah yang melaju mulus, publik Indonesia bisa berharap hal serupa menimpa Elkan Baggott.
Baca Juga: Striker Vietnam Sesumbar Menang, Sebut Timnas Indonesia Menyebalkan Main di Kandang
Bek timnas Indonesia itu sedang menjalani peminjaman di Rovers dari Ipswich Town.
Ia tidak sekadar numpang mencari menit main, melainkan juga menjadi pemain terbaik Rovers dalam beberapa laga beruntun.
"Penampilan fisikal signifikan lainnya (dari Baggott)," sanjung media setempat Bristol Post.
"Pinjaman Ipswich melengkapi (Connor) Taylor dengan baik dan menyuguhkan lagi permainan impresif untuk Rovers."
"Ketenangan memegang bola dan beberapa momen defensif kunci, perkembangan masif dibanding terakhir kali berjumpa Fleetwood."
Jika merujuk karier Quansah, Baggott akan bersaing di jalur juara Premier League dan mengangkat trofi Carabao Cup pada musim depan.
Ipswich Town bisa melakukan itu semua, atau Manchester City mungkin tertarik merekrut Baggott?
Baca Juga: Persija Vs Persik - Macan Kemayoran Kalah Lagi, Alamat Makin Dekat ke Liga 2