Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC menampilkan performa degradasi pada babak pertama melawan Dewa United, kebangkitan pada babak kedua tak cukup.
Bhayangkara FC hanya punya harapan tipis untuk bertahan di Liga 1 seturut hasil terbaru melawan Dewa United.
The Guardian takluk 2-3 dari Tangsel Warrior pada pekan ke-29 Liga 1 2023/24, Sabtu (16/3/2024) malam.
Bhayangkara berada dalam kondisi genting sebelum kick-off, yaitu berjarak 12 poin dari zona aman.
Hasil selain kemenangan akan menggerus misi selamat klub aparat agar tetap menjadi klub Liga 1 musim depan.
Sayangnya performa tim pada babak pertama memperlihatkan klub layak berada di mana musim depan.
Tak perlu menunggu 45 menit, cukup melihat 11 menit pertengahan babak untuk melihat bobroknya klub berjuluk The Guardian.
Ricky Kambuaya memperlihatkan level tinggi yang membuat ia layak bersaing di line up timnas Indonesia.
Pada menit ke-21, ia memperlihatkan aksi individu dengan menggocek Anderson Salles, menipu Awan Setho, dan mengolongi satu bek lagi untuk membuka skor. 0-1.
Baca Juga: Menangi Derbi Jabar, Persib Jadi Satu-satunya Tim yang Bisa Cegah Borneo FC Juara Liga 1 2023/24
Hanya berselang tiga menit, Dewa United langsung menggandakan keunggulan lewat serangan balik.
Alta Ballah memberi servis bagi Alex Martins untuk melob Awan Setho dalam situasi one-on-one. 0-2.
Dalam skema yang hampir sama tetapi dengan lebih banyak bek lawan, Dewa mencetak gol ketiga.
Kali ini pemain Filipina OJ Porteria menaklukkan Awan Setho di tiang dekat dari luar kotak. 0-3.
Di luar tiga gol tersebut, Dewa beberapa kali mendapatkan peluang dengan expected goals tinggi.
Alex Martins bahkan bisa membobol keempat kali, tetapi dianulir offside.
Mohon maaf bagi manajer Sumardji, tim tak bisa bertahan di Liga 1 dengan performa seperti ini.
Untungnya keresahan tersebut langsung direspons dengan apik oleh pasukan Gomes de Oliviera.
Baca Juga: Ingat, Timnas Indonesia Wajib Hati-hati dengan Skenario Vietnam agar Tak Kiamat
Mereka juga mencetak gol dalam tempo yang singkat pada babak kedua.
Pada menit ke-58, Junior Brandao mencetak gol pertama setelah sontekan Dendy Sulistyawan disapu di garis gawang. 1-3.
Tiga menit berselang, Radja Nainggolan yang tampaknya offside mencetak gol kedua dalam situasi satu lawan satu. 2-3.
Kamera siaran tak mencukupi untuk memberi tayangan ulang berkualitas demi mengecek on/offside Nainggolan.
Alih-alih gol lain tercipta, pemain kedua tim sibuk berkonfrontasi buntut tensi tinggi.
Gol ketiga bagi Bhayangkara tak pernah datang, berkat kegemilangan Sonny Stevens.
Hasil 2-3 membuat anak buah Sumardji terpaku di peringkat 17 dengan menyisakan lima laga.
Susunan pemain Bhayangkara FC vs Dewa United:
Bhayangkara FC: 12-Awan Setho; 2-I Putu Gede, 4-Anderson Salles, 6-Rendika Rama (7-M Ragil 90+1'), 10-Radja Nainggolan, 26-Arif Satria, 29-Reza Kusuma (8-M Hargianto 36'), 33-Matias Mier (22-Dendy Sulistyawan 45'), 37-Zulfahmi (23-Wayhu Subo Seto 37'), 88-Witan Sulaeman (19-TM Ichsan 77'), 95-Brandao Junior.
Cadangan: 1-Aqil Savik, 7-M Ragil, 8-H Hargianto, 19-TM Ichsan, 22-Dendy Sulistyawan, 23-Wahyu Subo Seto, 27-Indra Kahfi, 28-Alsan Sanda, 31-Dimas Juliono, 81-Marcelo Herrera.
Carateker: Emral Abus.
Dewa United: 92-Sonny Stevens; 5-Risto Mitrevksi, 6-Theo Fillo (22-Dimitrios Kolovos 74''), 7-Feby Eka Putra (4-Asep Berlian 64'), 9-Jose Porteria (11-Majed Osman 74'), 10-Egy Maulana Vikri (17-Ahmad Nufiandani 83'), 14-Bfian Fatari, 19-Ricky Kambuaya, 23-Ady Setiawan (2-Moch Zaenuri 83'), 37-Alta Ballah, 39-Alex Martins.
Cadangan: 1-M Natshir, 2-Moch Zaenuri, 4-Asep Berlian, 11-Majed Osman, 15-Rangga Muslim, 17-Ahmad Nufiandani, 22-Dimitrios Kolovos, 28-Dennis Diaz, 71-M Iqbal Al Ghuzat, 99-Septian Bagaskara.
Pelatih: Jan Olde Riekerink.
Baca Juga: Pernyataan Ngawur Kapten Vietnam: Indonesia Tidak Punya Taktik dan Bukan Tim Harmonis