Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagaimanapun, situasi berubah menjadi lebih baik menjelang akhir musim.
Dalam 25 pekan pertama musim ini, Simic hanya mencetak tiga gol dan hanya tiga kali tampil penuh.
Dalam empat pekan terakhir hingga matchday ke-29, Simic kembali super dengan mencetak enam gol serta selalu tampil penuh!
Ia menemukan performa pada saat yang tepat untuk mengindarkan Macan Kemayoran dari zona degradasi.
Bagi Thomas Doll, pencapaian tersebut hanya masalah waktu, mengingat ia harus membangun match fitness sepanjang musim berjalan.
"Saya turut senang dia (Simic) bisa kembali memberikan performa terbaiknya," ucap Doll dikutip dari BolaSport.com.
"Dia selalu mendapat kritikan, sebab sejak kedatangannya banyak yang berekspektasi akan bermain seperti tahun 2018 atau 2019."
Dibanding rekrutan tengah musim Gustavo Almeida, Doll lebih bisa mengandalkan Simic.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Vietnam Diuntungkan, Puasa Disebut Bikin Fisik Timnas Indonesia Lemah
Almeida baru mencetak satu gol dan lebih banyak absen karena cedera, sementara Simic kini fit 100 persen.
"Tapi dia terus berlatih dan mencari ritmenya," terang Doll.
"Pada akhirnya dia bisa membantu banyak untuk tim ini dengan mencetak gol, saya senang dia bisa menyelamatkan tim."
Dengan koleksi 38 poin dan menyisakan lima pertandingan, Persija memiliki harapan tipis untuk menembus babak championship.
Baca Juga: Elkan Baggott Dalam Performa Terbaik di Bristol, Sayang Tak Bisa Ia Tularkan ke Timnas Indonesia