Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai pengingat, Hokky datang ke camp Indonesia dengan torehan empat gol di Liga 1, tetapi gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir.
BolaNas.com berkesempatan menanyai Hokky dalam penampilan terakhirnya bersama PSS sebelum bergabung tim nasional.
Wonderkid jebolan Garuda Select itu cukup percaya diri untuk menyerang balik kala ditanya apakah performanya memenuhi standar.
"Gol dan tidak gol adalah faktor keberuntungan," ucapnya di Stadion Manahan.
"Jadi kalau kalian nggak terima saya nggak ngegolin atau punya persepsi sendiri permainan saya menurun."
"Kalian bisa tanya sendiri pelatih klub atau pelatih timnas kenapa pilih saya," serangnya.
Pihak media kemudian mengikuti saran Hokky dan menanyai Shin Tae-yong tentang penyerang mudanya.
Setelah 45 menit nihil pengaruh, Hokky digantikan Pratama Arhan usai turun minum.
Pelatih asal Korea Selatan menjawab selayaknya bapak melindungi anaknya.
"Saya sebagai pelatih bingung," aku Shin dikutip dari BolaSport.com.
"Saya pikir ini adalah salah satu taktik saya."
"Hokky merupakan pemain muda, dia masih banyak potensi untuk ke depannya."
"Saya mohon kepada awak media untuk memberikan pertanyaan yang sifatnya bisa membuat pemain lebih berkembang," tegasnya.
Jika sudah begitu, kita tunggu berapa lama lagi Hokky akan menjadi striker matang.
Baca Juga: Ketimbang Jordi Amat yang Rawan Blunder, Jay Idzes Calon Bek Serie A Lebih Berkelas