Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim yang lima tahun silam menembus delapan besar Piala Asia, kini menjadi juru kunci setelah takluk dari Jepang, Indonesia, dan Irak.
Kekalahan keenam didapat dari rival bebuyutan, Indonesia, pada laga keempat Kualifikasi pada Kamis.
Andai kalah lagi pada laga Selasa, pisau guillotine untuk pelatih asal Prancis bisa segera dijatuhkan.
Troussier sendiri mengakui mayoritas suporter dan media di negeri Paman Ho tak lagi mendukung dirinya.
"Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen, yang mengharapkan hasil Vietnam akan kalah," ujar Troussier dikutip dari BolaSport.com.
"Dan berpikir kapan VFF akan memecat saya, mereka menantikan kapan saya akan digantikan."
"Bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam, itu yang saya lihat," tuturnya.
Selepas agenda Maret, Vietnam tak akan bertanding lagi sampai jeda internasional berikutnya pada Juni.
Baca Juga: Hokky: Silakan Tanya Pelatih Kenapa Pilih Saya, Shin Tae-yong: Saya Bingung Kenapa Hokky Di-bully
Kurun waktu tersebut dianggap cocok untuk memecat pelatih, mencari pengganti, dan memberi waktu pada pelatih baru untuk memimpin tim.
Asnawi Mangkualam dkk berkesempatan mempercepat PHK federasi Vietnam kepada Troussier.
Baca Juga: Profil Jay Idzes, Sempat Idap Penyakit Paru-paru tapi Langsung Nyetel saat Debut di Timnas Indonesia