Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Situasi tersebut tergolong aneh, karena kedua tim biasanya berkesempatan melakukan official training di venue pertandingan.
Sebelumnya, terdapat gambar yang viral di media sosial mengenai keadaan rumput Bukit Jalil yang banyak bopeng.
Gambar tersebut memperlihatkan permukaan lapangan yang tak sepenuhnya hijau, bahkan gundul dalam dua area persegi besar.
Hingga H-2 pertandingan, lapangan masih belum bisa dipakai kedua tim!
"Sayang sekali kami tidak diizinkan berlatih di lapangan, termasuk Malaysia," ujar pelatih Oman Jaroslav Silhavy.
"Unfortunately, we were not allowed to train on the pitch, including Malaysia. With the weather also, I believe the pitch would not be ready but my boys are prepared for any circumstances." - Jaroslav Silhavy pic.twitter.com/2JUvRz2fYP
— T. Avineshwaran (@avineshW90) March 25, 2024
"Melihat cuaca juga, saya yakin lapangan tidak akan siap, tapi anak-anak bersiap untuk segala kemungkinan."
Pesimisme Jarosla Silhavy disambut pesan berlawanan dari Kim Pan-gon.
"Saya tidak melihat gambar (lapangan jelek)," ucap Kim, dikutip dari cuitan jurnalis Malaysia T Avineshwaran.
Baca Juga: Hina Rumput GBK, Media Vietnam Banggakan Kualitas Lapangan My Dinh Stadium
"Teknisi bilang dia akan memberikan lapangan yang bagus pada hari pertandingan, dia berjanji pada saya."
Ketidakprofesionalan FAM ini bisa berakibat Malaysia gagal menggelar pertandingan melawan Oman.
Jika pertandingan gagal berlangsung, terdapat kemungkinan Malaysia memperoleh kekalahan WO 3-0.
Hal tersebut terjadi di grup lain yang mempertemukan Korea Utara melawan Jepang, di mana pihak Korut gagal menggelar pertandingan dengan alasan yang tak diterima FIFA.
Baca Juga: Terakhir Kali Tampil di My Dinh Stadium, Indonesia Keok Gara-gara Blunder Kiper dan Gol Cepat