Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menganalisa bahwa timnas Indonesia akan memainkan permainan bertahan dalam pertemuan kedua di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia menjalani laga tandang terakhir lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda sedang di atas angin usai memenangi dua pertemuan terakhir dengan Vietnam.
Kemenangan pertama didapat pada fase grup Piala Asia 2023 di Qatar, 19 Januari 2024.
Tim besutan Shin Tae-yong menang tipis 1-0 atas Vietnam berkat penalti Asnawi Mangkualam.
Indonesia kembali menang 1-0 pada pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Jelang Championship Series, Borneo FC Kehilangan Beberapa Pilar Kunci di Sisa Kompetisi
Dalam dua pertemuan tersebut, Indonesia memang menunjukkan formasi fleksibel 3-4-3, 5-4-1, atau 5-2-3.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, mengaku telah menganalisa gaya bermain timnas Indonesia.
Menurutnya, Indonesia berpeluang memainkan formasi bertahan pada pertemuan di Hanoi malam ini.
"Kami telah menganalisis dan berspekulasi mengenai hal ini (taktik timnas Indonesia," kata Troussier dikutip dari Soha.vn.
"Opsi pertama, mungkin mereka akan proaktif bertahan dan menunggu kesempatan melakukan serangan balik," ujarnya menambahkan.
Troussier juga tak menampik kemungkinan Indonesia melakukan high pressing.
"Atau pilihan kedua adalah mereka secara proaktif mendorong tinggi dari awal untuk menimbulkan kejutan," tutur Troussier.
Pelatih asal Prancis itu telah meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus selama pertandingan.
"Namun, apapun strategi yang digunakan lawan atau bagaimana kami memberi pelawanan, saya selalu meminta para pemain untuk tetap menjaga fokus dan konsentrasi sejak awal pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan," jelas Troussier.
Baca Juga: 6 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Ketambahan Empat Nama Baru untuk Lawan Vietnam
Ia meminta anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan dalam dua pertemuan terakhir dengan Indonesia.
Seperti diketahui, Vietnam mendapat satu kartu merah ketika jumpa Indonesia di Piala Asia.
Sedangkan pekan lalu, Vietnam harus kecolongan gol Indonesia lewat situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Skema tersebut sudah menjadi momok Vietnam sejak SEA Games 2023.
"Saya selalu belajar dari pengalaman para pemain, bagaimana menghindari kesalahan."
"Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali."
"Atau seperti di Piala Asia, tim Vietnam harus mendapat kartu merah. Itu adalah sesuatu yang harus kita hindari," tutup Troussier.
Pertandingan antara Vietnam dan Indonesia berlangsung di Stadion National My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
Laga ini disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.00 WIB.