Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Vietnam akan mengikuti langkah Indonesia melakukan naturalisasi terhadap pemain keturunan di Eropa.
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) akhirnya menyadari diperlukan perubahan untuk membuat tim nasionalnya bisa bersaing.
Tim Golden Star sedang berada di titik nadir usai dua kali dikalahkan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim muda asuhan Philippe Troussier kalah 0-1 pada laga pertama, lalu terbantai 0-3 pada laga kedua di kandang sendiri.
Troussier telah dipecat, tetapi problem sepak bola Vietnam lebih dari itu.
VFF selama ini enggan mengikuti tren timnas pesaing yang menaturalisasi pemain keturunan.
Dalam skuad terakhir saat melawan Indonesia, hanya ada Filip Nguyen sebagai satu-satunya pemain blasteran.
Sebaliknya, Indonesia bisa naik level berkat tambahan sejumlah besar pemain naturalisasi.
Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen bermain sebagai starter di Stadion My Dinh.
Dalam tiga kemenangan beruntun Indonesia atas Vietnam, Shin Tae-yong menurunkan paling sedikit lima pemain blasteran.
FIFA sampai melonggarkan aturan perpindahan asosiasi agar negara lemah bisa mendapatkan pemain berkualitas dari negara kuat.
Melihat situasi tersebut, wakil presiden VFF Tran Anh Tu mengakui terlambat memikirkan perubahan ini.
"Sangat jelas sepak bola dunia berubah sangat cepat," aku Tran Anh Tu dikutip dari Soha.vn.
"Dan tentu saja dalam waktu dekat sepak bola Vietnam akan berubah."
"Kami menaturalisasi pemain, contohnya Filip Nguyen, (tetapi) kami akan mencari (pemain dari) negara lain," urainya.
Selain Indonesia, tim Asia Tenggara lain seperti Malaysia dan Thailand juga mengambil langkah instan ini.
Jika Vietnam tak segera mengikuti, mereka terancam makin tertinggal.
Baca Juga: Timnas Senior Sudah, Shin Tae-yong Bakal Lebih Pusing Siapkan Timnas U-23 Indonesia
"Kita tidak bisa terus menerus mempertahankan pandangan lama," ucap Tran Anh Tu.
"Di luar sana banyak perspektif baru."
"Liga Vietnam juga terus mengalami penurunan untuk membantu timnas Vietnam menjadi lebih baik."
Jika sudah begitu, patut ditunggu bagaimana kekuatan Vietnam setelah memanggil para diaspora.
Baca Juga: Rizky Ridho Fenomenal, Tak Gugup Bersanding dengan Bek Premier League dan Calon Serie A